Kamis, 24 Februari 2011

kode dan fungsi command DOS

Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
13th Jul 2007 Author: Administrator

Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal



Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah.

Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:

Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.

Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.

Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:

* dir

Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:

a:\>dir ¿ (enter)

* cd

Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.

Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan.

D:\> cd ketikan ¿ (enter), menjadi

D:\ketikan>_

* cd..

Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)

D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi

D:\>_

* md

Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita akan memiliki direktori anto pada d:\ketikan\

Contoh:

D:\ketikan\md anto ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

* rd

Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah harus pada direktori ketikan

Contoh:

D:\ketikan>rd anto ¿ (enter)

Untuk melihat gunakan perintah dir

Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter.

Selamat mencoba

Anto

YES

kode DOS dasar

kode dos dasar
Mengenal perintah-perintah dasar DOS
Perintah

Fungsi
cd Pindah directory
contoh : cd windows, untuk pindah ke directory windows
copy Meng-copy file
copy file1.txt filebaru.txt Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
copy file1.txt c:\data Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
copy file1.txt c:\data\filebaru.txt Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
dir Menampilkan file dan directory
dir a: Menampilkan file dan directory pada drive A
dir /p Menampilkan file dan directory per halaman. Perintah ini sangat berguna bila terdapat file dan directory yang banyak.
dir /w Menampilkan file dan directory secara "singkat" (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
ren Mengganti nama file
ren filelama.txt filebaru.txt Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt

FUNGSI "@echo off"

Batch File in Windows XP
Share More
Thursday, 14 June 2007
Posted in: Share Knowledge

Ok, menyambung post gw dulu mengenai Environment Profile, sekarang gw share sedikit techie-nya. Buat yang udah kenal komputer dari jaman dos sih pasti ga asing sama batch file (dikenal dengan ekstensi bat), karena sering digunakan pada jaman itu. Tapi, ternyata batch masih tetap bisa bermanfaat sampai era windows sekarang, paling tidak buat gw (^_^)

Nah, hal dasar mengenai batch file ialah dia dapat berfungsi sebagaimana halnya aplikasi, hanya saja terbuka dengan bebas untuk dapat dibuka maupun dimodifikasi oleh siapapun. Batch file dijalankan oleh Windows dalam mode dos. Gw hanya akan membahas teknik di batch yang gw pake dalam membuat shortcut untuk environment profile di komputer gw.

1.

Untuk membuatnya, kita bisa menggunakan program edit.com dari dos, atau notepad dari windows. Kalau gak biasa pake dos, gw saranin pake notepad aja, hasilnya sama saja ko.
2.

Pada baris pertama gw pasti kasih @ECHO OFF. Fungsi ECHO OFF ialah agar command yang dijalankan di setiap barisnya tidak ditampilkan pada layar, sementara @ pada bagian depan agar baris itu sendiri juga tidak ditampilkan. Oh iya, batch file juga case insensitive, jadi gak perlu khawatir salah2 ketik antara huruf besar dan kecil.
3.

Agar mudah di mengerti (baik oleh kita nantinya ataupun orang lain), biasakan untuk selalu mensegmentasi command yang ada, dan selalu berikan comment (informasi/petunjuk) pada setiap segmen tersebut. Untuk membagi kelompok, cukup pisahkan saja dengan baris kosong, dan untuk memberi comment, mulailah suatu baris dengan REM.
4.

Untuk menjalankan (me-run) aplikasi lain, ada dua metode yang saya pakai. Satu ialah, jalankan dan tunggu sampai selesai baru lanjutkan ke command berikutnya, dan satunya lagi ialah jalankan dan segera lanjutkan dengan command berikutnya tanpa menunggu. Cara satu cukup tuliskan nama file aplikasi tersebut lengkap dengan Path lokasinya. Kurung dengan tanda kutip apabila ada spasi pada salah satu nama folder ataupun file. Cara satunya lagi, hampir sama dengan cara satu, tapi gunakan command start sebelum nama file tersebut.
5.

Selain menjalankan aplikasi, batch file juga bisa memulai atau menghentikan service, bahkan menjalankan banyak command dos lainnya seperti copy, delete, rename, dll. Gunakan saja syntax normal selayaknya kita bekerja dalam dos.
6.

Fungsi lain yang sangat penting ialah mematikan (menutup) program yang sedang berjalan. Gunakan command taskkill. Ingat, ada aplikasi yang akan menganggap dirinya tertutup secara tidak baik bila menggunakan command ini.

Nah, supaya lebih jelas, mending lihat langsung contoh penggunaanya deh:

Environment Configuration-WorkTime.bat

@echo off

REM -- Running Applications --
start "" "C:\Program Files\EssentialPIM\EssentialPIM.exe"

REM -- Running Apache Web Server and Monitor --
DEL "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\conf\httpd.conf"
COPY "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\conf\httpd-osc.conf" "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\conf\httpd.conf"
"C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\bin\httpd.exe" -w -n "Apache2" -k start
start "" "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\bin\ApacheMonitor.exe"

REM -- Running MySQL Database Server and Monitor --
net start MySQL
start "" "C:\Program Files\MySQL\MySQL Tools for 5.0\MySQLSystemTrayMonitor.exe"

Environment Configuration-FunTime.bat

@echo off

REM -- Closing Apache Web Server and Monitor --
call "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\bin\httpd.exe" -w -n "Apache2" -k stop
taskkill /im ApacheMonitor.exe /f

REM -- Running MySQL Database Server and Monitor --
net stop MySQL
taskkill /im MySQLSystemTrayMonitor.exe /f

REM -- Closing Applications --
taskkill /im EssentialPIM.exe /f

Mau bahan yang lebih dalem lagi? cek aja disini (^_^)