Minggu, 15 Januari 2012

Bola Misterius Jatuh dari Langit ke Namibia

uah bola besi misterius jatuh dari langit dan menghantam padang rumput di daerah terpencil Namibia, Afrika baru-baru ini. Tak ada satupun orang yang bisa menjelaskan, apa benda itu, dan dari mana.

Polisi setempat pun kebingungan menghadapi bola seberat 13 pon atau 5,8 kilogram, berdiameter 14 inchi atau 35 centimeter. "Dengan permukaan kasar seperti dua bidang yang disatukan dengan las," kata petugas forensik kepolisian setempat, Paul Ludik, seperti dimuat Daily Mail, 23 Desember 2011.

Saat menghantam tanah,  bola itu membentuk lubang dengan kedalaman 12 inchi, dan panjang 13 kaki atau 3,9 meter. Penduduk lokal mengklaim, mendengar sejumlah ledakan beberapa hari sebelum benda itu ditemukan oleh seorang petani.

Penemuan itu mengundang banyak spekulasi di internet. Ada yang menyebut: "akhirnya bukti keberadaan alien ditemukan". Ada juga yang bercanda, benda itu mirip dengan karakter dalam film Teletubbies.

Sementara, beberapa orang mengklaim, benda itu diduga partikel yang lepas dari Large Hadron Collider -- laboratorium pencari "partikel Tuhan", kotoran rusa, atau bahkan Quaffle dari film Harry Potter.

Lainnya, yang lebih masuk akal, menduga, itu adalah tangki yang digunakan di satelit luar angkasa, untuk menyimpan cairan yang mudah terbakar.

Menanggapi semua spekulasi itu, Ludik mengatakan, tes lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui secara pasti apa dan asal benda itu. Badan Antariksa AS (NASA), maupun dari Badan Antariksa Eropa, European Space Agency belum memberi tanggapan.

Dia menambahkan, bola itu sejatinya ditemukan bulan lalu, namun baru sekarang terungkap ke publik. Meski bahan pembuatnya "canggih", Ludik menambahkan, benda itu diduga buatan manusia.

Deputi Kepolisian, Inspektur Jenderal Polisi Vilho Hifindaka menambahkan, bola yang mendarat 480 mil dari ibukota Windhoek Namibia, tidak menimbulkan bahaya apapun. "Itu bukan bahan peledak, hanya benda berongga. Kami harus melakukan penyelidikan lebih lanjut".

Apakah ada kemungkinan itu pecahan satelit yang kembali ke bumi? Belum dipastikan. Tahun ini dunia diperingatkan adanya potensi bahaya dari jatuhnya pesawat milik NASA, Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) -- satelit 6,5 ton yang memonitor cuaca Bumi sejak 1991-2005. Ia diketahui jatuh di Samudera Pasifik.

Lalu menyusul satelit milik Jerman, Roentgen Satellite (ROSAT) seberat 2,7 ton yang jatuh di Samudera India.

Satelit yang lebih besar, seberat 14,5 ton, Phobos-Grunt Mars milik Rusia yang gagal terbang dan terperangkap di orbit bumi dalam peluncurannya 8 November lalu -- juga mengintai. Kebanyakan ahli memperkirakan, satelit itu akan jatuh ke bumi pertengahan Januari 2012.

Tonggak Sejarah, NASA Temukan Kembaran Bumi

Planet Kepler 20f (2)

Awal bulan ini, misalnya, teleskop menemukan Kepler 22-b, planet dengan ukuran 2,4 kali lebih besar dari ukuran Bumi, yang berada di tengah zona layak huni. Namun, ilmuwan berpendapat, planet itu mungkin tak cocok menopang kehidupan. "Planet itu seperti Neptunus mni, tidak cocok dihuni. Jika sebuah planet berada dalam zona layak huni, bukan berarti ia bisa ditinggali."

Ilmuwan: Ada Dua Bulan yang Mengitari Bumi

Pada 2006 lalu, astronom menangkap keberadaan obyek misterius, berwarna putih titanium, mengitari Bumi, namanya RH120. Awalnya, para ahli mengasumsikannya sebagai roket.

Namun, perkiraan itu salah. Benda itu ternyata sebuah asteroid kecil yang tertangkap medan gravitasi Bumi. Ia berotasi di sekeliling Bumi hingga Juni 2007.

Sebuah studi yang dipublikasikan astrofisikawan Cornell University mengklaim, kejadian itu bukan anomali. Sebab, ada banyak asteroid yang datang dan pergi. Ini berarti, planet kita selalu memiliki satelit kedua, meski secara temporer.

Astrofisikawan Cornell, Mikael Granvik, Jeremie Vaubaillon, dan Robert Jedicke mengaku, mereka telah mengalkulasi populasi "satelit alami tak teratur yang secara temporer ditangkap oleh Bumi".

Dalam paper riset berjudul, 'The population of natural Earth satellites', para astronom mengatakan, meski bulan yang ditemukan kecil, implikasi ilmiah penemuan ini sangat fenomenal.

"Pada waktu tertentu, ada setidaknya satu lagi satelit alami berdiameter 1  meter yang mengorbit Bumi," demikian paparan tim peneliti yang dipublikasikan situs Cornell University.

Meski asteroid yang mengorbit Bumi relatif kecil, berukuran hanya beberapa meter, mereka bisa dikualifikasikan sebagai satelit alami, seperti halnya Bulan.

Mengapa temuan ini disebut fenomenal?

Untuk diketahui, asteroid bisa jadi sumber bencana bagi umat manusia di masa depan. Penting bagi ilmuwan untuk meneliti karakteristiknya, agar bisa ditangani.

Dengan penelitian ini -- di mana diketahui ada asteroid yang terjebak gravitasi Bumi, para astronom punya pilihan yang lebih murah untuk mempelajari asal usul tata surya -- ketimbang mengirimkan misi ke asteroid yang jauh.

Meskipun NASA tidak bisa mendarat di sebuah asteroid yang hanya berukuran beberapa meter itu, namun Badan Antariksa itu bisa mendekatinya untuk mengumpulkan banyak informasi.

Terjawab, Misteri Truk Angkut 'UFO' di Kansas


Benda yang diduga UFO itu terlihat di siang bolong, diangkut sebuah truk besar yang melintasi jalan raja, US Highway 77. Saking besarnya kendaraan yang mengangkutnya, petugas harus menyingkirkan sejumlah marka jalan. Dengan pengamanan ketat, yang tak biasa.
UFO diangkut truk (1)

Dari sudut pandang tertentu, benda itu memang mirip piring terbang, yang ditutupi selubung dari terpal berwarna abu-abu.  Kabar penampakan benda aneh itu pun menyebar, dari mulut ke mulut. Tak sedikit orang menduga, itu pesawat UFO yang ditemukan di sekitar wilayah mereka. Apalagi, kepala kepolisian setempat mengatakan, ia tak boleh mengatakan apapun soal pesawat misterius itu.

Namun, klaim UFO itu lantas terbantahkan saat juru bicara perusahaan penerbangan militer, Northrop Grumman, McKinney mengungkap, benda diduga UFO itu ternyata pesawat X-47B, pesawat tempur tak berawak milik Angkatan Laut AS yang didesain mampu dioperasikan dari kapal induk.
Pesawat X-47B
Saat itu, pesawat itu sedang diangkut dari pangkalan udara Edwards ke Patuxent River, Maryland. "Kami membuatnya untuk Angkatan Laut, mereka dites di pangkalan udara Edwards di Kalifornia sejak Maret lalu," kata McKinney pada Space.com. "Satu pesawat menuju Maryland, satu lainnya tetap di Kalifornia."

Meski merasa lucu, ia menghargai rasa ingin tahu masyarakat. "Ini jelas, mereka peduli apapun yang ada di wilayah mereka. Apalagi, ini tak biasa, melihat pesawat dibungkus, terutama dengan bentuk seperti itu," kata dia.
Sementara, kepada Wired.com, McKinney mengatakan, "ketika kali pertama melihat pesawat itu, tanpa roda, bentuknya memang seperti piring terbang. Keren," kata dia. "Apalagi jika dilengkapi lampu ungu yang berkedip."

McKinney menjelaskan, pesawat harus dibawa melalui jalur darat, sebab, sulit menerbangkan pesawat tak berawak melalui wilayah udara komersial.

7 Tahun Lalu, Bumi Hampir Kiamat

Pada 27 Desember 2004, mendadak sebuah lontaran energi tak kasat mata menghantam Bumi. Ia diperkirakan berasal dari jarak yang cukup jauh, yakni dari konstelasi Sagitarius yang jaraknya mencapai sekitar 50 ribu tahun cahaya atau kurang lebih 473 ribu triliun kilometer.

Ledakan dan hantaman sinar gamma ini pertamakali terdeteksi oleh satelit Swift milik NASA. Adapun bagi astronom, pengamatan terhadap kejadian tersebut memberikan contoh paling detail dari lontaran energi yang pernah terekam sepanjang sejarah.

Meski lontaran energi itu hanya menyerang selama sekitar 0,2 detik, tetapi energi itu sama banyak dengan energi sinar matahari yang menyinari Bumi hingga 500 ribu tahun lamanya.

Akibat hantaman energi sinar gammar dahsyat tersebut, banyak satelit elektronik yang mengorbit Bumi mengalami kerusakan. Atmosfir teratas Bumi juga mengalami ionisasi luar biasa.

Setelah diteliti lebih lanjut, astronom mendapati bahwa sumber serangan adalah magnetar langka yakni SGR 1806-20 yang berada di sisi lain galaksi Bima Sakti.

Soft gamma ray repeaters (SGRs) ini terjadi saat medan magnet yang tengah terbelit berupaya untuk merapikan kembali dirinya dan memecah kerak magnetar tersebut. Akibatnya, terjadi lontaran energi dengan zona mematikan yang bisa mencapai beberapa tahun cahaya.

Magnetar sendiri punya medan magnet 1.000 kali lipat dibanding pulsar (bintang neutron bermedan megnet tinggi yang memancarkan radiasi elektromagnetik) biasa. Ia sangat kuat dan bisa mengakibatkan kehancuran apapun yang ada dalam jarak 1.000 kilometer di sekitarnya.
Ilustrasi lontaran sinar gamma yang menghantam atmosfir bumi, 2004 lalu. (Dailygalaxy.com)
  “Satelit Swift didesain untuk menemukan lontaran yang tidak lazim,” kata Neil Gehrels, peneliti dari Goddard Space Flight Center, NASA, dikutip dari Daily Galaxy, 27 Desember 2011. “Kita benar-benar terhantam telak dengan yang satu ini,” ucapnya.

Beruntung bagi Bumi, jarak sumber ledakan itu sangat jauh. Dan gamma-ray burst (GRB) berikutnya yang akan datang, kemungkinan hadir dari jarak ribuan tahun cahaya dari Bumi.

Fenomena seperti ini juga kemungkinan hanya terjadi satu kali dalam satu dekade. Artinya, GRB yang menghantam atmosfir Bumi pada tahun 2004 lalu merupakan kejadian yang sangat langka.

11 Fenomena UFO Menghebohkan di Tahun 2011

Bahwa di alam semesta ada kehidupan selain di Bumi, itu dimungkinkan. Namun, jika keberadaan mahluk luar angkasa (alien) dianggap diwakili penampakan UFO (unidentified flying object), tak ada bukti ilmiah yang mengkonfirmasi hal itu.

Namun, terus saja muncul cerita-cerita soal UFO, yang membuat orang bertanya-tanya, menuntut pembuktian, atau bahkan mentertawakannya. Tergantung sudut pandang dan keyakinan kita terhadap UFO.

Salah satu cerita yang menghebohkan adalah diajukannya petisi terhadap pemerintahan Obama, agar Gedung Putih, yang disebut mengetahui kehadiran makhluk ekstraterrestrial, mengungkap dokumen-dokumen dari seluruh lembaga, termasuk militer, yang relevan dengan fenomena itu. 

Seperti dimuat situs Huffington Post, ada 11 kabar tentang UFO yang sempat membuat heboh di tahun 2011. Kebanyakan, mengecewakan mereka yang percaya dengan piring terbang, bahwa alien telah mengunjungi Bumi.

1. Misteri UFO New Orleans
Dalam jeda iklan pertandingan American football antara Colt dan Saint, 23 Oktober 2011, stasiun televisi NBC menayangkan video 30 detik yang menunjukkan obyek misterius berbentuk tongkat di belakang gereja, St Louis Cathedral.

Tayangan itu memicu spekulasi heboh, ada yang menyebut itu meteor, serangga yang terbang di dekat lensa kamera, sampai UFO.

Belakangan, video yang menjadi sensasi Internet akhirnya terpecahkan.  Seorang juru kamera NBC mengakui bahwa cahaya tersebut  sebenarnya sebuah pesawat terbang yang melintas di atas  katedral, lalu sedikit disunting dengan menggunakan efek  tertentu. Pesawat jadi terlihat menyerupai UFO karena efek kameranya.

2. Gedung Putih jawab petisi UFO
September lalu, Gedung Putih meluncurkan situs 'We The People' dimana rakyat AS dapat mengirim petisi mengenai isu negara pada wakil rakyat. Setelah dua petisi tentang UFO dimasukkan dalam situs ini, para pecinta UFO terpaksa harus gigit jari setelah Gedung Putih hanya merespon dengan pernyataan belum ditemukan bukti konkrit keberadaan alien. Baca: Gedung Putih Tanggapi Petisi UFO

3. Soviet-Nazi di balik insiden Roswell 1947
Sebuah buku yang ditulis Annie Jacobsen tentang Area 51, instalasi militer rahasia AS di Nevada, mengungkap dugaan kerjasama Soviet dan Nazi dalam proyek rahasia UFO di Roswell.

Jacobsen mengatakan, Stalin berada di balik insiden UFO menghebohkan yang terjadi di Roswell, New Mexico pada 1947. Ada dugaan, Joseph Stalin merekrut Josef Mengele si 'Malaikat pencabut Nyawa' Nazi, untuk mengoperasi anak-anak suapaya terlihat seperti alien pada 1947. Baca: Stalin di Balik Insiden UFO Rosswell 1947


4. Dokumen kuak militer AS masih tertarik UFO
Angkatan Udara Amerika Serikat mengklaim telah menghentikan penyelidikan UFOnya pada 1969 -- yang diungkap tahun 2011. Namun berdasarkan dokumen milik AU pada 1975, ada beberapa usaha jet militer yang berusaha menangkap benda asing yang dicurigai UFO, walau hasilnya nihil.

5. UFO di atas Baitul Maqdis, Yerusalem
Akhir Januari lalu, beberapa video yang menunjukkan penampakan UFO di atas situs Islam, Baitul Maqdis, Yerusalem, Jumat 28 Januari 2011 lalu.

Dari rekaman yang diambil pada malam hari itu, terlihat bahwa sebuah cahaya terang turun dari langit ke bagian atas bangunan Temple of the Rock (disebut juga dengan kubah batu atau Qubbat Al-Sakhrah). Tempat ini dipercaya umat Islam sebagai tempat di mana Nabi Muhammad melakukan Isra' Mikraj (perjalanan ke surga) dengan menumpang Bouraq.

Video itu lalu menghebohkan pengguna internet. Namun video  ini kemudian dianggap hoax (palsu) karena menggunakan  latar suara yang sama. Baca juga: Video: UFO Melintas di Atas Baitul Maqdis?

6. Pengakuan Pemalsuan data UFO
Mantan kepala divisi UFO Kementerian Pertahanan Inggris Nick Pope meminta maaf atas kebohongan publik yang dilakukannya semasa masih menjabat. Ia mengaku menyesal menjadi bagian kebijakan yang menyebarluaskan testimoni penampakan UFO palsu.

7. Inggris ungkap dokumen rahasia UFO
Inggris Raya merilis 8.500 dokumen tentang UFO yang sebelumnya berstatus sangat rahasia. Dokumen-dokumen ini dapat diakses secara gratis di internet sejak awal Maret 2011. Dokumen Terbaru Inggris Soal UFO Dibuka

8. Mantan gubernur mengaku saksi UFO
Pada Agustus 2011 lalu, History Channel menyiarkan sebuah program khusus UFO yang didasarkan dari buku laris, "UFOs:  Generals, Pilots, and Governemnt Officials Go On The  Record" karya Leslie Kean.

Program ini menyiarkan  pengakuan eksekutif administrasi Federal Aviation yang mengaku dilarang bicara soal UFO oleh CIA. Juga mantan gubernur Arizona, Fife Symington akhirnya mengakui dan  menceritakan kesaksian dramatisnya soal UFO.

9. Plang: ini TKP penculikan UFO
Negara bagian New Hampshire memasang penanda jalan atas nama Betty dan Barney Hill, warga yang mengklaim pernah diculik alien pada 1961. Penanda jalan dipasang di dekat titik 'penculikan' mereka.

10. Benang merah pembunuhan JFK dan UFO
JFK ternyata tak hanya memiliki ketertarikan terhadap UFO, namun ia diketahui menulis catatan terkait UFO 10 hari sebelum kematiannya.

Dokumen yang diungkap tahun 2011 mengungkap, satu catatan yang  dikirimkan ke CIA meminta semua dokumen terkait UFO,  sementara catatan satunya yang dikirim ke NASA,  menggambarkan keinginannya bekerjasama dengan Uni Soviet  untuk kegiatan luar angkasa.

Penulis, William Lester mengklaim, temuan yang ia dapat adalah benang merah keyakinan penganut teori konspirasi bahwa, CIA membunuh Kennedy untuk mencegahnya menguak tabir UFO. Namun, dalih Lester dihujani kritik. Ia diduga berkoar dengan amunisi dokumen palsu. Baca juga: Kennedy Tulis Memo Rahasia UFO untuk CIA?

11. FBI rilis data UFO
Klaim FBI bahwa UFO tidak memerlukan penyelidikan serius seolah dimentahkan sebuah dokumen dari tahun 1947 untuk Kepala FBI J. Edgar Hoover. Pada 2011 terkuak, dokumen yang dikirim seorang agen dari Wisconsin ini melaporkan, ditemukannya  benda asing kecil berbentuk disk yang memiliki sel  fotoelektrik, motor elektrik, dan baling-baling di  sebuah lapangan. Walaupun si agen menyatakan barang  asing tersebut buatan anak-anak, namun hal ini  mengindikasikan Hoover menganggap UFO sebagai isu yang cukup penting.

Ditemukan, Gambaran Masa Depan Tata Surya

Pekan lalu marak diberitakan penemuan dua buah planet berukuran serupa Bumi oleh Kepler, teleskop ruang angkasa milik NASA. Ternyata, Kepler juga menemukan planet serupa yang tidak mendapat perhatian sebesar Kepler-20e dan Kepler-20f.

Berbeda dengan kedua planet sebelumnya, dua planet ini, yakni KOI 55.01 dan KOI 55.02 mengorbiti bintang KOI 55. Bintang ini merupakan bintang berkategori subdwarf B yang artinya ia merupakan bintang yang merupakan sisa dari inti sebuah bintang merah raksasa.

Kedua planet itu juga mengorbit sangat dekat dengan mataharinya itu. Kemungkinan, mereka terhisap mendekat saat bintang itu mencapai tahap red giant phase namun berhasil selamat (meski menjadi kering kerontang). Dimensinya sendiri tinggal 0,76 dan 0,87 kali Bumi dan menjadi exoplanet terkecil yang diketahui mengorbiti sebuah bintang aktif.

“Saat bintang membengkak dan menelan planet, planet-planet itu terseret mengikuti arus melalui atmosfir panas milik bintang dan menyebabkan gesekan saat para planet berputar-putar semakin dekat ke bintang itu,” kata Elizabeth Green, astronom dari University of Arizona.

Dikutip dari Universe Today, 27 Desember 2011, saat fenomena itu berlangsung, planet itu membantu melucuti atmosfir milik bintang. “Di saat yang sama, gesekan membuat lapisan gas dan cair milik planet itu terlepas dan menyisakan sebagian inti padat milik planet tersebut,” ucap Green.

Menurut peneliti, Matahari kita akan mengalami nasib serupa dengan KOI 55 dalam beberapa miliar tahun ke depan. Diperkirakan, saat membengkak, Matahari akan menelan Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

“Saat Matahari kita menjadi bintang merah raksasa, ia akan menelan Bumi. Dan jika planet kerdil seperti Bumi menghabiskan waktu 1 miliar tahun di lingkungan seperti itu, planet Bumi akan menguap,” kata Green. “Hanya planet dengan massa yang jauh lebih besar dari Bumi seperti Jupiter atau Saturnus saja yang kemungkian akan selamat,” ucapnya.

Green menyebutkan, temuan adanya planet yang telah selamat dari fase bintang yang mengembang lalu mengempis itu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami lebih baik akan nasib sistem-sistem planet yang ada di jagat raya, termasuk sistem tata surya kita.

Planet Nebula Ini Gambarkan Matinya Matahari

Bill Snyder, seorang astrofotografer menggambarkan bagaimana matahari akan mati, yaitu saat mengambil gambar Dumbbell Nebula, sebuah awan gugusan bintang yang menunjukkan masa kematian matahari.

“Semua perluasan gas dan debu dalam gambar ini ada dalam bintang itu,” kata Snyder, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Saat matahari mati, ia meniup lapisan gas terluar, yang membentuk sebuah awan besar yang diterangi oleh inti bintang mati tersebut. Matahari akan berkembang menjadi sebuah nebula yang sama saat mati, dalam waktu 5 milyar tahun mendatang.

“Nebula Dumbbell kira-kira 1360 tahun cahaya dari bumi. Ini merupakan target yang tampak dalam teleskop amatir maupun teropong,” kata Synder. 

Dumbelle Nebula sendiri ditemukan secara tidak sengaja pada 1764. Saat itu, astronom Charles Messier sedang menyusun daftar objek langit tersebar, yang bukan termasuk komet.
Objek ke 27 dari daftar yang disusun Messier itu kini diketahui sebagai M27 atau Dumbbell Nebula. Dengan cahaya yang terbentuk seperti dumbell (alat untuk angkat beban), ini merupakan planet nebula atau tipe nebula yang terbentuk dari matahari saat fusi nuklirnya berhenti di inti matahari.

Dibutuhkan 1360 tahun cahaya bagi manusia untuk mencapai M27. Pengukuran material perluasan dari M27 telah menyebabkan perkiraan bahwa ‘penyemburan kulit matahari’ dimulai antara 3 ribu dan 48 ribu tahun yang lalu, dengan tambahan 1360 tahun yang dibutuhkan cahaya M27 untuk mencapai kita.

Secara fisika, untuk memahami M27 tentu sulit dilakukan di abad ke-18. Istilah 'planet nebula' sendiri datang untuk menyebut planet gas raksasa, seperti Jupiter.

Sampai saat ini, banyak hal yang tetap misterius mengenai bipolar planet nebula seperti M27, termasuk kekuatan yang mengandung ledakan lapisan terluar gas bintang.
Lapisan tersebut dipanasi oleh inti panas dari bintang, yang disebut white drawf, dan bersinar dengan inframerah serta warna cahaya yang tampak.

Nebula Dumbbell terbentang melintasi 4.5 tahun cahaya, melebihi daripada jarak antara matahari dan bintang terdekat matahari.

Buku Misterius Urantia

Buku Urantia bagi penganutnya dipercaya bukan dibuat oleh manusia. Penulisnya adalah sebuah tim gabungan terdiri dari beberapa puluh pribadi roh dan malaikat. Tim ini dipimpin seorang Konselor Ilahi dari ibukota alam semesta super manusia.
Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris. Terdiri dari 196 paper atau makalah. Ada pribadi roh yang menulis satu, dua, atau lebih paper.
Sepertiga buku ini, sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers).
Di bahasa Indonesia sulit dicari padanan katanya.
Ketika menyebut midwayers sebagai jin, banyak yang protes, jadi digunakanistilah makhluk-tengah (antara manusia dan malaikat). Tulisan para makhluk tengah ini adalah catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia, yang konon dianggap jauh lebih lengkap dan urut daripada kitab Injil.
Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Mereka percaya bahwa pemerintahan alam semesta merekam setiap peristiwa, bahkan setiap pikiran manusia bernilai kekekalan.
Urantia Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway, USA. Penerimanyaadalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper demi paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu.
Teks aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan tahun 1955. Penulisan ini tidak lepas dari keberadaan seorang dokter ahli bedah dan psikiatri yang bernama Dr. William S. Sadler (1875-1969) serta istrinya Dr. Lena Sadler.
Mereka percaya bahwa Buku Urantia bukan ditulis oleh manusia, walaupun kemudian diketik dan diterbitkan manusia.
Teks aslinya adalah tulisan tangan, masih utuh tersimpan di kantor pusat Urantia Foundation di Diversey Parkway 533, Chicago.
Istilah atau nama Urantia adalah cara mereka menyebut nama planet bumi kita ini.
Menurut apa yang tertulis di dalam buku Urantia tersebut, ada banyak galaksi dan planet yang didiami. Jumlah total planet didiami tidak kurang dari 7 Trilyun planet.
Bahkan ada satu ras makhluk yang tidak bernafas (non breathers) yang tinggal dekat sekali dengan Bumi (inhabits a sphere in close proximity to Urantia).
Diduga mereka berada di Bulan atau planet lain yang berdekatan dengan Bumi – Mars atau Venus.
Selain itu, informasi teknologi yang disampaikan oleh makhluk roh lewat buku Urantia itu menyebutkan bahwa ada partikel yang lebih kecil dari elektron, yaitu ultimaton. Alam semesta berasal dari ledakan besar pertama yang dilakukan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan.
Mengenai asal usul Tata Surya, planet-planet terbentuk karena lewatnya sistem dark-matter Angona dekat Matahari, yang menyebabkan tersedotnya sebagian massa Matahari membentuk planet-planet yang jumlahnya 12.
Planet nomor 5 antara Mars dan Jupiter hancur akibat mengorbit terlalu dekat ke Jupiter. Sementara bulan sebenarnya adalah sebuah planet yang ‘ditangkap’ oleh Bumi.
Pada mulanya, Bumi setelah terbentuk dan memadat, diselimuti air, setelah itu barulah muncul daratan tunggal, yang kemudian terpecah menjadi beberapa benua.
Manusia berevolusi dari tumbuhan primitif, hewan, dinosaurus, mammalia, monyet, manusia purba. Tumbuhan pertama itu adalah rekayasa genetik buatan para Life Carrier yang diutus dari pemerintah Local System.
Manusia hasil evolusi terdiri dari ras merah (indian), kuning (cina), biru (eropa), indigo (negro), hijau, dan orange.
Belakangan ditambah oleh ras ungu (Adam) yang bukan asli Bumi. Ras ungu paling banyak bercampur di Timur Tengah dan dengan ras biru (Eropa-Amerika) serta Cina Utara.
Keturunan mereka paling unggul dari genetik : ketahanan fisik, keberanian, kepandaian dan spiritual.
Lebih jauh lagi, diungkapkan bahwa manusia bisa menempuh perjalanan luar angkasa, dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, menggunakan kendaraan malaikat serafim (enseraphimed).
Dalam pelaksanaannya, manusia ‘dibungkus’ dan dibawa dalam kondisi tidur.
Paper 23, halaman 260 menyebutkan bahwa batas maksimum metode serafim ini adalah 558.840 mil per detik dan kecepatan rata-ratanya adalah 550.000 mil per detik.
Selain ituSolitary Messenger dan Gravity Messenger bisa melesat jauh lebih cepat lagi.

Senin, 09 Januari 2012

IBM Kembangkan Kendali PC Berbasis Pikiran

Apple, Google dan Microsoft sudah mengeluarkan perangkat yang dikendalikan dengan basis suara dan gerakan tubuh di depan sebuah kamera. Tapi IBM memiliki rencana yang jauh lebih canggih, yaitu pikiran akan dapat mengendalikan komputer. Prediksi IBM ini akan dipasarkan pada 5 tahun mendatang.

“Membaca pikiran telah memenuhi pikiran para penggila fiksi ilmiah dalam beberapa dekade. Tapi mereka berharap ini akan segera menjadi kenyataan,” ujar seorang juru bicara IBM, seperti dikutip dari Daily Mail.

IBM memang sedang mengembangkan teknologi sehingga smartphone dan PC dapat "Anda hanya perlu memikirkan akan menelpon seseorang, lalu itu pun terjadi".

Prediksi tersebut merupakan bagian dari laporan tahunan “Five in Five”. Dalam laporan ini, IBM juga memprediksi bahwa di tahun 2016, password tidak berlaku lagi dan akan diganti teknologi lain yang lebih canggih. Daripada sulit mengingat angka maupun tulisan yang ada, maka password akan diganti oleh bacaan biometrik. Pembacaan ini akan bekerja untuk membaca keunikan Anda secara biometrik.

Sebelumnya, "membaca pikiran" sudah digunakan dalam game seperti Mindflex buatan Mattel. Di game itu, dengan mengenakan alat yang dikenakan di kepala, alat itu membaca gelombang otak, dan Anda pun harus berkonsentrasi untuk menaikkan dan menurunkan bola. Kendali ini bekerja akibat adanya sejenis jet udara yang merespon gelombang otak Anda.

Mattel pun akan memperkenalkan versi barunya, Mindflex 2, pada Consumer Electronics Show di Januari mendatang.

Hal ini bukan berarti adanya teknologi yang lebih canggih ini menyebabkan tidak berlakunya mouse dan mouse pointer di tahun 2016. Meskipun pembuat PC kini juga mengembangkan teknologi yang sudah ada seperti webcam, yang memungkinkan kita untuk mengendalikan PC melalui mata.

'Kota Misterius' Muncul di Atas Sungai China

Pemandangan menakjubkan muncul di China pada awal bulan ini. Sebuah kota misterius muncul di atas Sungai Xin'an.

Kota misterius itu muncul di langit Cina Timur setelah hujan deras. Saat itu, kondisi lembab menutupi Sungai Xin'an.

Kota misterius itu terlihat seperti pemandangan kota lainnya. Tampak gedung pencakar langit, beberapa gunung dan sedikit pohon-pohon.

Pemandangan itu terlihat oleh warga di Kota Huanshan. Muncul beragam spekulasi dari mereka, diantaranya menganggap tempat itu merupakan 'pusara' dari 'peradaban yang hilang'.

"Ini benar-benar luar biasa, terlihat seperti sebuah adegan di film, di negeri dongeng," kata seorang warga kepada saluran berita Inggris, ITN sebagaimana dimuat laman foxnews.com, 27 Juni 2011.

Namun, semua itu ternyata tak nyata alias fatamorgana. Para ilmuwan telah membatalkan teori 'pusara' dan 'peradaban yang hilang'.

Para ahli percaya pemandangan itu mungkin hanya sebuah fatamorgana yang disebabkan ketika kelembaban di udara yang menjadi lebih hangat dari suhu air di bawahnya.

Ketika sinar matahari melewati udara dingin ke udara hangat, cahaya itu dibiaskan atau belokan. Sehingga menciptakan sebuah bayangan di udara yang terlihat mirip dengan sebuah bayangan di air.

Refleksi itu merupakan pemandangan umum bagi banyak wisatawan yang berkunjung di daerah basah.

Enam Fenomena Paling Misterius di Lautan

Lautan penuh dengan misteri. Manusia kebanyakan memilih mengaguminya dari tepian. Ada beberapa lokasi laut di dunia yang ditakuti. Di mana pesawat dan kapal menghilang tanpa jejak. Atau punya pusaran air raksasa, ombak dahsyat, atau lingkaran cahaya misterius di dalam air. Ada sebuah tempat di mana semua fenomena terjadi sekaligus: Segitiga Bermuda.

Berikut fenomena misterius di lautan seperti dimuat situs berita Rusia, Pravda:

1. Segitiga BermudaMeliputi wilayah yang luasnya jutaan kilometer persegi. Disebut segitiga karena lokasinya yang berada di antara tiga wilayah -- Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Lauderdale.

Misteri Segitiga Bermuda dipicu peristiwa hilangnya skuadron yang terdiri atas lima pembom torpedo Angkatan Laut pada 5 Desember 1945. Jasad 14 kru Penerbangan 19 hingga saat ini tidak ditemukan. Setidaknya ada 50 kapal dan pesawat yang dilaporkan hilang di wilayah itu. Namun, Segitiga Bermuda kehilangan reputasi mistisnya, juga daya tariknya pertengahan tahun 1980-an. Sejumlah teori berusaha menjelaskan fenomena aneh di Segitiga Bermuda - dari pseudosains, paranormal, sampai UFO. Namun, yang paling meyakinkan dikemukakan oleh Joseph Monaghan dari Monash University. Pada 2003, ilmuwan tersebut menulis artikel dalam American Journal of Physics. Judulnya, 'Bisakah Gelembung Metana Menenggelamkan Kapal?'

Menurut Monaghan, gelembung besar  bisa terbentuk dari deposit metana padat -- yang dikenal dengan gas hidrat. Untuk diketahui gas metan bisa memadat di bawag tekanan besar di dalam laut. Deposit metana yang mirip es bisa pecah, berubah gas, dan menciptakan gelembung di permukaan air. Konsentrasi gas yang lepas bisa menyebabkan kerusakan alat elektronik pada pesawat juga kapal. Tak hanya itu, kapal bisa tenggelam di lokasi tersebut karena pengurangan kepadatan (densitas) air secara mendadak.

Fenomena lain di Segitiga Bermuda disebut Flying Dutchman - lenyapnya awak kapal secara misterius. Teori ilmiah ditawarkan untuk menjelaskan dari hilangnya para pelaut itu. Yakni infrasonik. Beberapa ilmuwan yakin, infrasonik itu ditimbulkan gelembung gas metana saat naik ke permukaan.

Getaran infrasonik memicu resonansi berbahaya di jantung dan pembuluh darah. Saat itu, manusia yang terkena bisa terserang panik. Ini mungkin yang membuat para pelaut panik dan melompat ke luar kapal - untuk melepaskan diri dari perasaan aneh yang menimpanya.

Bagaimanapun, tak ada satupun teori yang menjelaskan, mengapa pada pertengahan tahun 1980-an, Segitiga Bermuda berhenti  melahap kapal dan pesawat.  Mungkin karena kemajuan teknologi pesawat dan kapal.


2. Laut Sargasso
Banyak orang menyamakan Laut Sargasso dengan Segitiga Bermuda. Padahal perairan ini terdapat di tenggara Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik. Ada beberapa keunikan di wilayah ini. Samudera bergerak searah jarum jam, tedapat banyak alga Sargassum di dalamnya.

Laut ini memiliki pusaran raksasa yang memiliki aturannya sendiri. Temperatur di luar pusaran jauh lebih tinggi dari bagian luarnya. Sejumlah orang yang berlayar di sana mengaku melihat fatamorgana: misalnya, Matahari terbit di Timur dan Barat dalam waktu bersamaan.

Richard Sylvester dari University of Western Australia berpendapat, pusaran raksasa Sargasso bersifat sentrifugal -- yang lantas menciptakan pusaran kecil yang mencapai wilayah segitiga bermuda. Pusaran kecil ini menimbulkan siklon mini di udara -- cukup kuat untuk mencelakakan sebuah pesawat kecil.

3. Laut Setan (Devil's Sea)
Ini adalah wilayah di Pasifik, sekitar Pulau Miyake - 100 kilometer Selatan Tokyo. 'Saudara' Segitiga Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut memilih untuk menghindarinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama mendadaknya. Paus, lumba-lumba, bahkan burung tak hidup di wilayah itu. Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950-an. Yang paling terkenal adalah menghilangnya Kaiyo Maru No.5, kapal riset Jepang.

Laut Setan berada di kawasan seismik yang sangat aktif. Lantai laut bergerak konstan. Pulau vulkanik muncul dan menghilang secara reguler. Wilayah ini juga diketahui sangat aktif aktivitas siklonnya.

4. Tanjung Harapan
Daerah ini juga dikenal sebagai Tanjung Badai. Kapal-kapal besar tenggelam dalam kurun waktu ratusan tahun. Sebagian besar kapal hancur karena cuaca buruk, khususnya ombak mematikan, atau 'cape roller'. Para ilmuwan menyebutnya gelombang soliter -- yang tingginya bisa mencapai 30 meter, sejatinya terdiri dari dua ombak yang bergabung menjadi satu.

Gelombang raksasa itu menciptakan rongga besar, yang tingginya hanya sedikit lebih rendah dari gelombang itu. Meski fenomena ombak ini bisa terjadi di laut lainnya, namun area di Tanjung Harapan yang paling bahaya.

5. Bagian Timur Samudera Hindia dan Teluk Persia
Daerah ini dikenal fenomena yang sangat mengesankan dan misterius: lingkaran cahaya raksasa yang berputar-putar di permukaan air.

Ahli kelautan Jerman, Kurt Kahle percaya, fenomena itu adalah akibat dari gempa bawah laut, yang menimbulkan pendaran plankton. Lalu timbul gerakan seperti putaran roda. Namun, hipotesis ini menuai kritik akhir-akhir ini karena belum mampu menjelaskan transformasi lingkaran cahaya secaralogis. Sains modern juga belum mampu menjelaskan bentuk lingkaran sempurna obyek tersebut. Karenanya, muncul teori baru yang sebenarnya lebih tak masuk akal: UFO.

6. Pusaran air (maelstrom)
Meski tak terlalu mengesankan seperti pusaran air di Laut Sargasso. Namun para pelaut tahu fenomena menakjubkan tentang pusaran jenis ini. Pusaran air ini terjadi dua kali  sehari, di bagian barat laut Laut Norwegia Kata 'maelstrom' dipopulerkan oleh Edgar Alan Poe. Maelstrom adalah air yang berputar kuat dan besar. Permukaan air dari pusaran lebihrendah puluhan meter dari permukaan air laut. Kekuatannya puluhan kali lipat dari arus biasa.

Yang aneh, pusaran berubah arah berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara dan searah jarum jam di bagian bumi selatan.

FOTO: Yang Lenyap di Segitiga Bermuda

Tak ada nama Segitiga Bermuda dalam peta. Itu adalah wilayah laut di dalam garis  imajiner yang menghubungkan  tiga wilayah yaitu  Bermuda, San Juan - Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.

Ada yang menyebutnya 'Segitiga Setan'atau 'Devil Triangle', 'Limbo the Lost', 'Twilight Zone', dan yang paling tenar adalah sebutan 'Segitiga Bermuda -- terinspirasi dari artikel Vincent Gaddis di Majalah Argosy.

Wilayah ini jadi salah satu lokasi paling misterius, horor, dan menakutkan di muka Bumi. Apalagi, dalam sejarahnya, banyak kapal dan pesawat yang tertelan di lokasi itu.

Salah satunya, yang terjadi pada 5 Desember 1945 pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat yang dipiloti para penerbang  terlatih dari kesatuan Penerbangan 19 tiba-tiba hilang di segitiga itu. Padahal cuaca sedang cerah.

Para pilot sempat meminta pertolongan lewat radio, namun, mereka tiba-tiba raib. Sebelumnya, pilot sempat melaporkan kejadian aneh yang ia lihat. "Semuanya nampak aneh, bahkan lautnya. Kami memasuki perairan berwarna putih."

Tak hanya itu, pesawat yang ditugasi mencari mereka juga lenyap secara misterius. Dilaporkan enam pesawat dan 27 orang hilang dalam peristiwa itu.

Juga peristiwa hilangnya kapal induk USS Cyclops pada 1918, yang hingga saat ini jadi misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat.

Menurut catatan, lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat hilang di wilayah itu.

Ini di antaranya:

1. Penerbangan 19
Flight 19

Reputasi menakutkan Segitiga Bermuda mulai pada 5 Desember 1945, saat pesawat 19 -- skuadron lima Angkatan Laut Amerika Serikat menghilang dalam latihan rutin. Pesawat-pesawat tersebut dalam kondisi baik dan sudah diperiksa teliti. Tak hanya penyebabnya yang misterius, tapi juga fakta bahwa skuadron itu menghilang selama masa damai, itu artinya kecil kemungkinan mereka ditembak jatuh. Foto ini menunjukkan US Navy TBF Grumman Avenger, yang mirip dengan pesawat Flight 19.

2. Star Ariel
Pesawat penumpang G-AGRE Star Ariel milik British South American Airways hilang pada 17 Januari 1949. Pesawat itu terbang melintasi Segitiga Bermuda dari  Kindley Field, Bermuda ke Kingston, Jamaica. Insiden itu terjadi saat cuaca cerah. Tak pernah ada reruntuhan pesawat yang ditemukan. Tujuh kru dan 13 penumpang hilang selamanya.


3. Sulphur Queen
Sulphur Queen
Kapal tanker SS Marine Sulphur Queen yang membawa sulfur cair dan 39 kru menghilang di pantai selatan Florida. Komunikasi terakhir dengan kapal terakhir kali dilakukan pada 4 Februari 1963. Kru pencari diluncurkan ke lokasi raibnya kapal. Selama dua minggu penyisiran, tim hanya menemukan puing kapal dan pelampung keselamatan. Cerita yang berkembang kemudian: raja iblis di bawah laut tertarik dengan bau sulfur. Lihat juga bayangan mengerikan dalam latar belakang foto itu.

4. Cyclops
Cyclops
USS Cyclops (AC-4) hilang pada tahun 4 Maret 1918 dalam perjalanan dari barbados menuju Baltimore. Tak ada jejak yang tertinggal. Kapal dan kru serta penumpang yang berjumlah 306 orang raib. Ini kehilangan nyawa terbesar dalam sejarah Angkatan Laut AS -- yang bukan hasil pertempuran.

5. Nereus
Nereus
USS Nereus (AC-10) adalah kapal Angkatan Laut AS selama Perang Dunia I. Namanya diambil dari Dewa Laut dalam mitologi Yunani 00 Nereus. Hilang sekitar 10 Desember 1941, dalam perjalanan ke Portland, Maine dari St Thimas di Virgin Island. Sebanyak 61 kru ikut hilang. Yang menarik, Nereus hilang di rute yang sama dengan USS Proteus yang lenyap sebelumnya.

6. Proteus
Proteus
USS Proteus (AC-9) adalah kapal Angkatan Laut yang dialihfungsikan menjadi kapal dagang. Tak jelas kabar beritanya sejak 23 November 1941.

Jawa-Sumatera Tempat Paling Bahaya di Dunia

Dari putarannya, badai di atmosfir, sampai pergeseran lempeng tektonik, Bumi bisa jadi sangat berbahaya. Menurut data sekretariat UN International Strategy for Disaster Reduction, ribuan bencana dari gempa bumi, banjir, dan lainnya telah menewaskan lebih dari 780 ribu orang sejak tahun 2000 hingga 2009. Jutaan lainnya terluka atau terpaksa mengungsi.

Tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi satu dekade mendatang, namun beberapa daerah memiliki banyak alasan untuk lebih berhati-hati. Berikut 7 lokasi di dunia yang masuk kategori paling rentan bencana alam.

1. Istanbul, Turki
Tidak ada yang tahu atau bisa memperkirakan kapan patahan Anatolia Utara akan pecah. Namun yang pasti: itu sebuah keniscayaan. Gempa bumi yang diakibatkan pecahan itu bisa menjadi berita yang sangat buruk bagi 12,8 juta penduduk Istanbul.

Sejak berabad-abad lalu, gempa Bumi dari patahan Anatolia Utara telah merayap ke arah barat. Gempa besar terakhir terjadi pada 1999, saat lindu berkekuatan 7,6 skala Richter memporakporandakan Kota Izmit. Pemerintah mengumumkan, jumlah korban sekitar 17.000. Namun, pada 2004 peneliti dari Unibersity Brasilia, Vasile Marza menyebut angka lebih dari dua kali lipat. Yakni 45.000 orang.

Jika bumi kembali berguncang di masa mendatang, para ilmuwan memperkirakan, efeknya bakal lebih ke Barat, ke selatan Istanbul. Pada Januari 2010, sebuah studi di jurnal Nature Geosciences menemukan, ketegangan di sepanjang patahan dapat memicu gempa kecil sampai sedang. Atau lebih parah. Maret 2010 lalu, ahli geofisika USGS, Tom Parson mengatakan, peluang Istanbul diguncang gempa dengan skala 7 SR atau lebih, antara 30 sampai 60 persen, dalam kurun waktu 25 tahun.

Istanbul paling tidak sudah 15 kali diguncang gempa hebat sejak abad ke-4 Masehi. Menurut catatan sejarah, gempa hebat terakhir yang mengguncang kota yang dulu bernama Konstantinopel itu terjadi pada tahun 1894.

2. Jawa dan Sumatera, Indonesia
Dua pulau di Indonesia itu mungkin menghadapi lebih banyak bencana alam dari tempat manapun di dunia. Kekeringan, banjir, gempa bumi, longsor, gunung meletus, dan tsunami silih berganti datang. Menurut Pusat Penelitian Bencana Columbia Unoversity, Jawa dan Sumatera memiliki risiko tertinggi. Bencana yang paling terkenal adalah gempa dan tsunami 2004 yang menewaskan setidaknya 227.898 orang -- yang terjebak gelombang raksasa yang menyusul gempa dahsyat 9,1 skala Richter. Dampaknya hingga ke sejumlah negara. Namun, korban terbanyak jatuh di Indonesia yakni lebih dari 130 ribu orang.

Belum lagi bencana kecil yang terus datang dan menciptakan penderitaan. Antara tahun 1907 dan 2004 -- sebelum tsunami terjadi -- bencana kekeringan telah membunuh 9.329 orang Indonesia. Letusan  gunung berapi menewaskan 17.945 orang pada periode waktu yang sama, dan gempa bumi menewaskan 21.856 jiwa. Baru-baru ini, akir 2010, Gunung Merapi yang biasanya hanya mengeluarkan awan panas 'wedhus gembel', meletus dahsyat. Ratusan jiwa meninggal.

3. Guatemala
Amerika Tengah terancam tiga bencana alam sekaligus: gempa bumi, badai, dan tanah longsor. Wilayah ini juga terletak di Ring of Fire (Cincin Api) -- kawasan seismik aktif yang mengelilingi Samudera Pasifik. Guatemala tak hanya terdampak, tapi juga menderita pukulan hebat. Pada 1976, gempa berkekuatan 7,5 skala Richter menewaskan 23 ribu orang. Gempa juga membuat tanah longsor yang menghambat transportasi dan upaya penyelamatan.

4. wilayah Sahel, Afrika
Kekeringan seringkali tidak mendapatkan perhatian sebanyak bencana alam lainnya. Tapi ia bisa jadi pembunuh. Menurut Program Lingkungan PBB, lebih dari 100.000 orang meninggal karena kekeringan di wilayah Sahel Afrika tahun 1972-1984. Sebanyak 750.000 lainnya sepenuhnya bergantung pada bantuan pangan.

Wilayah Sahel berbatasan dengan Gurun Sahara, Afrika yang membentang sepanjang Mauritania, Senegal, Mali, Niger, Burkina Faso, Nigeria, Chad, Sudan, Aljazair, Ethiopia dan Eritrea.

5. Miami, Florida
Tak ada seorang pun yang bisa memprediksi di mana badai akan menerjang. Namun, Florida selatan memiliki peluang lebih besar. USGS memperkirakan, lebih dari 60 badai besar menerjang dalam kurun waktu 100 tahun.

6. Naples, Italia
Pada Abad 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota kuno, Pompeii dan Herculaneum. Ribuan tahun berselang, sebuah kota justru dibangun  di dasar gunung : Naples. Bahkan, diperkirakan lebih dari dari 650 ribu warga tinggal di lerengnya.

Menurut Guido Bertolaso, kepala badan perlindungan sipil Italia, letusa berikutnya bisa membuat pemerintah terpaksa mengungsikan lebih dari sejuta orang.

7. Danau Nyos, Kamerun
Maut mengintai dari bawah permukaan danau ini. Sebuah kantong magma berada jauh di kedalaman bisa membocorkan karbon dioksida hingga ke permukaan. Pada 21 Agustus 1986, air danau tiba-tiba bergolak, karbon diosida tiba-tiba muncrat ke atas seperti botol berisi soda yang dikocok kuat. Karbon dioksida lalu turun dengan cepat ke lembah di bawah danau. Sebanyak 1.700 orang dan ribuan binatang tewas seketika. Di radius 24 kilomegter dari danau, tak ada satupun yang selamat.

Saat ini, pipa dipasang untuk menyedot air kaya karbon dioksida dari dasar danau, untuk mencegah penumpukan gas. Namun, itu tak lantas membuat Danau Nyos sepenuhnya aman. Bahaya masih mengancam.

Hajar Aswad, Batu Paling Tenar Sejagad

Batu adalah elemen alam yang keberadaannya seringkali diabaikan. Namun, batu bisa jadi sangat menarik. Baik dari sisi keindahannya, nilainya yang berharga, atau fungsinya yang integral dengan kehidupan manusia -- yang menggunakannya untuk mendirikan bangunan atau alat.
Tak sekedar itu, batu juga bisa berkaitan dengan sejarah dan sisi spiritual manusia. Setidaknya ada enam batu yang memiliki kisah tersendiri.

Berikut Enam Batu paling terkenal di muka Bumi:

1. Hajar Aswad
Hajar Aswad
Di Mekkah, di tengah Masjidil Haram terdapat Ka'bah -- arah kiblat salat umat muslim di dunia. Di sudut bangunan suci itu terdapat Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini berasal dari surga. Konon, awalnya ia berwarna putih, namun dosa anak cucu Nabi Adam lah yang menjadikannya hitam.

Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Ia memiliki aroma wangi yang unik. Ketika umrah atau haji, umat muslim berebut menciumnya -- mengikuti tuntunan Nabi Muhammad.

Sejumlah orang menduga, batu itu adalah meteorit, namun dari mana pastinya batu itu berasal masih jadi perdebatan.

2. Batu Rosetta
Batu Rosetta

Batu Rosetta adalah sebuah fragmen dari sebuah prasasti Mesir kuno yang bertuliskan sebuah dekrit yang dikeluarkan oleh para imam pada ulang tahun penobatan Raja Ptolemeus V (204-181 SM). Dekrit tertuang dalam tiga huruf: Hieroglif Mesir kuno, naskah kuno Mesir dan Yunani kuno.

Awalnya tertempel di sebuah kuil, Batu Rosetta lantas digunakan sebagai bahan bangunan di sebuah benteng di kota pelabuhan el-Rasyid atau Rosetta. Sebuah ekspedisi Perancis di Mesir menemukan batu itu pada tahun 1799.

Apa yang membuat batu Rosetta terkenal? Batu itu berperan dalam menguraikan hieroglif Mesir -- yang kala itu belum mampu diterjemahkan. Jean-Francois Champollion mengumumkan terjemahan pertama dari hieroglif di atas batu Rosetta pada 1822.

Batu, yang beratnya sekitar 760 kilogram sekarang dipamerkan di British Museum -- merupakan obyek paling banyak dikunjungi di sana. Batu itu menjadi milik Inggris pada tahun 1801 selama Perang Napoleon. Belakangan, pihak Mesir minta batu itu dikembalikan.

3. Batu Ayers, Uluru
Batu Ayers
Ayers Rock atau dikenal juga dengan nama Uluru adalah sebuah formasi batu berukuran besar di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, sekitar 350 km di barat daya kota Alice Springs, Northern Territory, Australia.

Uluru adalah benda keramat bagi para Aborigin dengan banyak mata air, gua, dan lukisan primitif. Ini adalah monolit -- formasi besar yang terdiri dari batu tunggal atau batu -- terbesar di dunia. Obyek ini  ini juga terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

4. Batu Gibraltar
Batu Giblaltar

Batu Giblartar juga disebut dengan nama lain: Pilar Herkules atau Calpe. Adalah sebuah tanjung kapur raksasa yang terlihat di atas Selat Gibraltar, pintu masuk Laut Mediterania. Terletak di Gibraltar, di ujung barat daya Eropa di Semenanjung Iberia. Batu ini memiliki ketinggian 426 meter.

Menurut discoverGibraltar.com, nama 'Giblartar' diyakini berasal dari Bahasa Arab 'Jabal Tarik' yang berarti pegunungan Tarik.

5. Batu Blarney
Blarney Stone
Batu Blarney adalah serangkaian bebatuan biru yang terdapat di Benteng Blarney, yang letaknya 8 kilometer dari Cork, Irlandia. Legenda menyebutkan, siapa mencium batu ini akan mendapat karunia kelancaran berbicara.

Namun, tak mudah mencium batu itu. Para peziarah harus bersandar ke belakang sambil berpegangan pada pagar besi.

Ada banyak legenda yang menjelaskan asal usul batu ini. Menurut situs Blarney Castle, batu itu berasal dari Pulau Iona, Skotlandia. Batu itu konon menjadi tempat meletakkan jasad seorang santo yang hidup di pengasingan, St Columba. Batu itu kemudian dibawa ke daratan Skotlandia. Ketika Raja Munster, Cormac MacCarthy  mengirimkan pasukan Irlandia untuk mendukung Robert de Bruce dan pasukannya dalam pertempuran melawan Inggris di Bannockburn pada 1314, bagian dari batu itu diberikan kepada Irlandia sebagai ungkapan terima kasih.

6. Batu Plymouth
Batu Plymouth
Batu Plymouth digunakan untuk menandai lokasi William Bradford dan para peziarah yang menemukan koloni Plymouth. Batu ini dicap dengan tahun kedatangan mereka ke dunia baru, 1620. Batu ini adalah simbol penting dalam sejarah Amerika Serikat.

Namun, kebenaran kisah batu itu diragukan karena jurnal Bradford dan sumber kontemporer lainnya tak menyebutkan batu itu. Tulisan pertama tentang batu itu dibuat satu abad kemudian. Batu yang sekarang dikenal sebagai Plymouth Rock ditahbiskan pada tahun 1774, saat penduduk kota itu tergerak oleh semangat Revolusi Amerika.

Batu yang ada saat ini diperkirakan hanya sepertiga dari ukuran aslinya. Sisanya yang hilang dipecah menjadi suvenir pada abad ke-18 dan ke-19.

Misteri Hujan Serbuk Oranye di Alaska

Warga Kivalina, desa terpencil di Alaska dibuat bingung oleh jatuhnya serbuk oranye dari langit pada 3 Agustus 2011 lalu. Serbuk itu menyelimuti area pelabuhan dan semua benda yang terpapar. Ini fenomena aneh pertama yang terjadi di wilayah berpenduduk 374 orang itu.

Beberapa hari berselang, terjadi hujan air yang bercampur serbuk misterius itu, hingga masuk dalam cadangan air minum. Warga khawatir serbuk itu berbahaya.

Apa sebenarnya serbuk misterius itu? Hasil analisis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), badan yang mengurusi laut dan atmosfer AS, menemukan, serbuk oranye itu adalah spora jamur, bukan telus mikroskopik seperti yang diduga sebelumnya. Hasil kajian itu diumumkan NOAA pada Kamis 18 Agustus 2011 kemarin.

National Marine Fisheries Service, salah satu sub dari NOAA menjelaskan, spora tersebut konsisten dengan benda sejenis yang berasal dari jamur (fungus) yang menyebabkan karat, penyakit pada tanaman yang menyebabkan penampilan berkarat pada daun dan batang.

Sebelumnya, laboratorium NOAA di Juneau, Alaska menyebut, serbuk oranye itu berasal dari telur mikroskopik, kemungkinan berasal dari hewan krustasea kecil. Namun, ketika sampel dibawa ke laboratorium NOAA yang lebih canggih, kesimpulan yang didapat berbeda.

Meski demikian, para ilmuwan belum mengetahui apakah spora tersebut berasal dari 7.800 spesies jamur karat yang diketahui. "Spora itu tak sama dengan yang lain, kami dan jaringan para ahli telah memeriksanya. Namun, memang belum semua jamur karat tundra Arktik teridentifikasi," kata salah satu peneliti, Steve Morton, seperti dimuat CNN.

Morton menjelaskan, jamur karat hanya tumbuh pada tanaman. Beberapa tumbuh tanpa merugikan tanaman, tetapi yang lain mencuri nutrisi tanaman. Dia mengatakan hingga kini, tidak jelas apakah spora itu berasal dari jamur karat parasit.

Meskipun jamur tidak membahayakan manusia, spora secara umum, seperti serbuk sari dan spora jamur, dapat berkontribusi menyebabkan penyakit pernapasan atau reaksi alergi.
Sebelumnya, seorang warga Kivalina yang mengambil gambar hujan serbuk oranye, Mida Swan mengatakan, serbuk itu terasa berminyak, seperti minyak untuk bayi (baby oil).  Tak ada satupun orang yang tahu, apa sebenarnya serbuk itu. Elit desa khawatir zat itu polutan.

Ditemukan, 'Anomali' Lain Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda -- wilayah imajiner yang menghubungkan Puerto Rico, perairan Florida, dan Bermuda -- tenar karena imej mistisnya. Hal itu diperkuat fakta ratusan kapal dan pesawat menghilang di area itu. Meski akhirnya ditemukan, sejumlah kapal dalam keadaan kosong, tanpa kru dan penumpang yang menghilang misterius. Seorang penulis, Vincent Gaddis in 1964 berpendapat, ada anomali yang menjelaskan fenomena aneh tersebut. Namun, Segitiga Bermuda memperoleh ketenarannya pada 1974, saat Charles Berlitz menerbitkan  buku yang mempopulerkan Segitiga Bermuda sebagai 'Sea Devil' atau 'Laut Setan'.

Pasca itu, berbagai kelompok ilmuwan meneliti Segitiga Bermuda untuk menemukan anomali yang dianggap bertanggung jawab atas sekian kecelakaan aneh di sana. Namun tak ada satupun yang berhasil ditemukan. US Coast Guard bahkan menyajikan laporan yang menyebut, kejadian kapal lebih sering terjadi di Segitiga Bermuda dari wilayah lain, dikarenakan badai.

Pada tahun 1990-an, ketertarikan pada Segitiga Bermuda memudar. Namun, baru-baru ini, ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan 'anomali' lain di Segitiga Bermuda. Ini tak ada kaitannya dengan menghilangnya kapal atau pesawat.

Para ilmuwan Bermuda Institute of Oceanology yang dipimpin Professor Craig Carlson menemukan, permukaan air di kawasan itu dipenuhi berbagai macam virus. Kabar baiknya, virus itu tak mengancam manusia. Mereka hanya tertarik pada bakteri laut.

Temuan ini adalah hasil penelitian oseanografi di bagian barat laut Laut Sargasso -- yang berada dekat Segitiga Bermuda dan Pulau Bermuda -- selama sepuluh tahun.

Ilmuwan mengungkap, dinamika organisme mikroskopis itu terkait dengan musim. Contohnya, di musim panas, virus berlipat ganda di di lapisan air pada kedalaman 60 sampai 100 meter. Jumlah mereka bisa mencapai sepuluh juta partikel per satu tetes air. Di musim dingin, mereka tidak terdeteksi di permukaan, organisme itu memilih tinggal di lokasi yang lebih dalam.

Yang juga menarik, analisis para peneliti mengungkapkan, 90 persen dari DNA virus belum dikenal dalam ilmu pengetahuan. Mereka termasuk bakteriofag -- virus yang memangsa bakteri. Ilmuwan juga menemukan molekul organik bakteri mati di sekitar virus tersebut. Itu menjadikan permukaan air di kawasan tersebut kaya nutrisi. Ini berarti bahwa bakteriofag membentuk ekosistem mikroskopis di mana mereka tinggal.

Virus tersebut menciptakan 'kafetaria' di kawasan tersebut. Tak hanya menarik organisme plakton, tapi juga membuat Ikan paus dan lumba-lumba datang dan mencari makan di sana.

Para ilmuwan mengaku takjub dengan temuan yang mereka hasilkan. Sebab, sebelumnya mereka tak mengetahui peran virus ini dalam formasi ekosistem kelautan. Menurut ahli kelautan, virus laut kurang dipahami karena mereka sulit untuk ditangkap. Tapi sekarang jelas, mereka tak terhitung jumlahnya di semua lautan dan samudra.

"Jumlah mereka 95 persen dari total biomassa laut. Artinya, jumlah virus bahkan lebih besar dari kombinasi krill (sejenis udang kecil), ikan dan hewan yang lebih besar seperti ikan paus. Mengingat laju multiplikasi virus dan jumlah mereka, menjadi jelas betapa pentingnya peran mereka dalam siklus hara di planet ini," kata salah satu penulis, Dr Rachel Persons.

Meski penelitian dilakukan di Segitiga Bermuda -- lokasi unik di lautan -- para ahli yakin, dalam kasus ini tidak ada kelainan khusus untuk segitiga Bermuda. Virus juga ditemukan di sejumlah wilayah di lautan. (sumber: Pravda)

Misteri Kerangka dengan Tujuh Paku Tertancap

Para arkeolog di Toscana, Italia mendapat kejutan saat menggali sebuah situs di daerah dekat kota Lucca. Mereka menemukan dua kerangka manusia berusia 800 tahun, dengan kondisi tak biasa.
 

Dilansir dari laman Daily Mail pada Minggu 25 September 2011, arkeolog Alfonso Forgione yang memimpin penggalian meyakini bahwa kerangka-kerangka itu milik para penyihir wanita yang berusia sekitar 25 hingga 30 tahun. Dugaan bahwa mereka penyihir lantaran dikuburkan dengan cara yang tak biasa: dikubur begitu saja di galian tanah yang tidak terlalu dalam, tanpa kain kafan atau peti mati.

Tak hanya itu, Forgione dan timnya juga menemukan satu kerangka dengan tujuh paku yang tertancap pada rahangnya. "Adanya paku yang menancap pada rahang kerangka ini meyakinkan saya bahwa ia adalah seorang penyihir wanita," ujarnya.

Kondisi tak biasa juga dijumpai pada kerangka lain. Ada 17 dadu di sekitar tengkorak itu. Terkait hal ini, Foglione berkomentar, "Kerangka ini dikubur dengan cara yang sama namun ada 17 dadu di sekitarnya. Di Italia, 17 adalah angka sial, dan para wanita juga dilarang bermain dengan dadu."

Cara penguburan yang sedemikian rupa juga diyakini para arkeolog sebagai usaha masyarakat pada zaman itu untuk memastikan para penyihir tidak bangkit dari kematian. Ditemukan pula tanda-tanda penyiksaan pada beberapa kerangka, sehingga para arkeolog tertarik untuk menyelidiki penyebab kematian para penyihir lebih jauh.

Namun ada satu misteri yang masih belum dapat dipecahkan oleh para arkeolog. Mereka belum mengetahui alasan pasti penguburan para penyihir ini di sebuah area terkonsentrasi yang 800 tahun lalu merupakan area sebuah gereja.

"Penjelasan yang paling mungkin sejauh ini adalah, para wanita ini tidak berasal dari rakyat jelata. Hanya keluarga terpandang saja yang bisa dimakamkan di area gereja," ujar Forgione.

Saat ini, para arkeolog sedang berusaha menemukan makam uskup Santo Cerbonius yang telah meninggal lebih dari 1.500 tahun lalu. Uskup yang dibunuh oleh kaum barbar yang menguasai Toscana karena melindungi tentara Romawi itu diyakini sebagai santo pelindung Toscana.

Arkeolog Temukan Kerangka Aneh 'Zombie'

Pengikut Voodoo meyakini keberadaan zombie, istilah lain dari mayat hidup. Konon, menurut kepercayaan mereka, manusia yang rohnya dicuri lewat cara perdukunan, akan dipekerjakan sebagai budak. Melalui gigitan, para zombie juga bisa menjadikan manusia lain menjadi sejenis mereka.
Keberadaan zombie tidak pernah terbukti secara ilmiah. Pada 2009 lalu, para ilmuwan dari University of Ottawa dan Carleton University menyelidiki fenomena penyebaran zombie dengan asumsi biologi: dalam bentuk virus atau wabah penyakit.

Namun, asumsi manusia di abad pertengahan jelas berbeda. Baru-baru ini para arkeolog menemukan dua kerangka yang berasal dari awal abad pertengahan di Irlandia--dengan batu besar terjepit di mulut mereka. Para arkeolog yakin, cara itu menunjukkan bukti ketakutan masyarakat, bahwa mayat itu akan bangkit kembali sebagai zombie.

Kerangka ditemukan dalam beberapa sesi penggalian selama tahun 2005-2009 di Kilteasheen, dekat Loch Key, oleh tim arkeolog yang dipimpin oleh Chris Read dari Institute of Technology of Sligo, Irlandia, dan Thomas Finan dari University of St. Louis.

Proyek ini berhasil mengangkat 137 kerangka, meski para ilmuwan yakin, masih ada ratusan hingga ribuan lain yang masih belum terangkat.

Cara penguburan yang menyimpang itu ditemukan pada dua kerangka pria. Keduanya dikuburkan dalam waktu berbeda, sekitar tahun 700-an Masehi.

Salah satu mayat pria diperkirakan berusia antara 40 sampai 60 tahun. Lainnya, masih muda, sekitar 20 hingga 30 tahun. Keduanya dibaringkan berdampingan, dengan batu sebesar bola bisbol dijejalkan ke dalam mulut mereka.

"Salah satunya terbaring dengan mata mendongak ke ke atas. Batu hitam besar didorong ke mulutnya," kata Chris Read. "Lainnya, ditemukan dengan kepala menengok ke samping, batu yang terjejal di mulutnya membuat lehernya terpelintir."

Tim arkeolog menduga, mereka menemukan pemakaman yang berkaitan dengan apa yang disebut sebagai "kematian hitam". Batu yang dijejalkan di mulut itu adalah bukti telah dilakukannya ritual pembunuhan vampir.

Awalnya, sempat terbersit dugaan, menjejalkan batu di mulut itu adalah cara masyarakat saat itu untuk mencegah penularan penyakit dari mayat tersebut. Namun, karena fenomena itu tidak muncul dalam cerita rakyat Eropa sampai pada tahun 1500-an, para arkeolog mengesampingkan teori itu. Mereka lalu mundur ke belakang, ke abad 8.
"Mulut diyakini sebagai pintu bagi jiwa saat meninggalkan jasad saat kematian. Kadang, jiwa itu bisa kembali, atau roh jahat bisa masuk ke tubuh melalui mulut, dan membangkitkannya," katanya.

Minggu, 08 Januari 2012

Ilmuwan Temukan Bukti Eksistensi Monster Laut

Kisah ini beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia: di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut.

Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, 'Natural History of Norway' terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan.

Kini seorang peneliti mengklaim, ia telah menemukan bukti bahwa mahluk mistis itu benar-benar ada. Adalah Mark McMenamin, paleoantologis dari Mount Holyoke College, Massachusetts, yang mengaku menemukan sisa-sisa mahluk laut, di mana Kraken diduga kuat berada di balik kematian mereka.

McMenamin mengatakan, bukti keberadaan Kraken -- yang panjangnya bisa mencapai 30 meter -- berasal dari bekas luka menganga yang ada di tubuh reptil laut raksasa -- predator, ichthyosaur yang besarnya mirip bus sekolah. Mahluk itu tenggelam dengan kondisi leher patah.

Hasil temuan itu dipresentasikan dalam pertemuan tahuan Geological Society of America di Minneapolis. Peneliti mengklaim, dasar teorinya adalah, lokasi fosil dan tanda hisapan pada tulang . Sementara para kritikus menganggap, klaimnya itu tak lebih dari sekedar dugaan.

Teori itu muncul saat McMenamin mulai meneliti sembilan sisa-sisa ichthyosaur dari spesies Shonisaur di  Berlin-Ichthyosaur State Park di Nevada.

Awalnya diduga, mahluk dengan kepala mirip lumba-lumba, dengan moncong panjang bergigi, mirip dengan ikan paus, meninggal karena plankton beracun yang tumbuh di dasar laut.

Namun, dugaan itu dibantah McMenamin. "Saya menyadari, selalu ada kontroversi tentang segala sesuatu yang terjadi di kedalaman. Mungkin ada hal menarik yang sedang terjadi."

Tak hanya tanda-tanda pada tulang yang menguatkan teori bahwa mahluk itu tak tewas secara bersamaan. McMenamin mengatakan, susunan tulang memberi petunjuk, mahluk seperti cumi, atau Kraken telah menenggelamkan ichthyosaur dan mematahkan lehernya.

Ilustrasi Kraken
McMenamin mengatakan, binatang yang dimangsa dibawa dari lokasinya terbunuh -- ke sebuah tempat yang diduga sebagai sarang Kraken, dan dibuang dalam pola tentakel makhluk misterius itu. Ia mengklaim telah menemukan sarang Kraken.

Lalu, mengapa tak ada fosil Kraken yang ditemukan? McMenamin berdalil, cumi-cumi adalah mahluk bertubuh lunak.

McMenamin sadar, teorinya tentang sarang Kraken ini kontroversial, dan terancam dibantai banyak ilmuwan. Tapi ia siap menghadapinya. "Kami menemukan kasus yang bagus," kata dia.

Secara terpisah, Brian Switek, peneliti dari New Jersey State Museum, menulis untuk Wired.com, mengatakan, teori McMenamin adalah tidak lebih dari 'membaca tulang'. (sumber: LiveScience, DailyMail,

Kapal Perang Kubilai Khan Ditemukan di Jepang

Ahli arkeologi kelautan Jepang menemukan kapal, yang diduga armada pasukan Mongol dari abad ke-13. Temuan arkeologi ini ditemukan 25 meter di bawah permukaan laut, di lepas pantai Nagasaki, Jepang.

Arkeolog Jepang ini berharap mereka bisa merekonstruksi pecahan keramik dari Dinasti Yuan, dari kapal milik armada Kubilai Khan ini. Mongol menguasai Cina sejak 1271 hingga 1368, dan saat itu Kubilai Khan mendirikan Dinasti Yuan di Cina  yang meliputi wilayah Cina dan Mongolia saat ini.  Adapun kapal ini diduga sebagai kapal dari armada kedua Mongol (yang terdiri dari 4.400 kapal perang), yang hilang tahun 1281.

Untuk meneliti kapal ini, arkeolog membuat kotak dan grid di lambung kapal yang memiliki panjang 12 meter ini. Ini dilakukan untuk membantu identifikasi dan mengenali karakter kapal perang berukuran panjang 20 meter ini.

"Penemuan ini sangat penting. Kami berencana terus mencari sesuatu yang bisa membantu mengungkap informasi mengenai keseluruhan kapal," kata Yoshifumi Ikeda, profesor arkeologi di Univeritas Ryukyus, Okinawa.

Kapal ini merupakan kapal pertama yang ditemukan utuh, sebagian besar badan kapal masih menempel, bahkan dengan paku. Para peneliti menyebut dalam kondisi baik untuk preservasi. Bahkan, para peneliti bisa mengetahui kalau kapal ini dicat dengan warna abu-abu terang.

"Saya percaya kami bisa lebih memahami  kemampuan membuat kapal saat itu, yang saat ini telah mengalami perubahan di kawasan Asia Timur," ujar Ikeda.

Lebih dari 4.000 artefak ikut ditemukan bersama reruntuhan kapal. Antara lain, keramik, bata untuk keseimbangan kapal, bola-bola meriam, dan jangkar batu. Semua temuan itu terhubung dengan armada yang digunakan Dinasti Yuan untuk menginvasi kawasan lain. 

Upaya armada laut Dinasti Yuan untuk menguasai Jepang yang dimulai pada 1274 berakhir bencana. Armada laut ini kemudian hancur oleh badai besar yang dikenal dengan nama "Kamikaze".

Jam Modern Tertua Ditemukan di Australia

Sebuah instrumen penunjuk waktu ditemukan di antara tumpukan pipa, yang tersimpan di dalam suatu gudang di sebuah pertanian di Queensland, Australia. Bisa dikatakan ini merupakan jam pertama yang membagi satu hari menjadi 24 jam.

Selama 20 tahun, benda sejarah bernilai tinggi ini tergeletak begitu saja, tanpa ada yang menyadari. Pada tahun '70-an, sebenarnya pemiliknya, Christopher Becker, yang saat itu masih anak-anak, menemukan 'jam' itu dalam sebuah tas penyimpanan pipa. Becker kemudian mendesak ayahnya untuk membawa 'jam' itu ke sebuah museum di Queensland.

Saat itu, benda itu diidentifikasi sebagai astrolabe. Tapi, waktu itu museum belum mengetahui nilai historis yang dimiliki astrolabe tersebut.

Becker lalu menyimpan benda itu, hingga tahun lalu. Saat membaca sebuah artikel mengenai tiga benda kuadran waktu yang dimiliki Raja, Becker kembali teringat benda yang pernah ditemukannya 20 tahun lalu itu.

Ternyata benda itu adalah salah satu kuadran waktu yang memiliki segel pribadi Raja Richard II. Becker pun menghubungi British Museum. Oleh British Museum, benda itu diidentifikasi sebagai instrumen penunjuk waktu tertua kedua, yang pernah dimiliki Inggris. Adapun yang pertama merupakan Chaucer Astrolabe, yang tersimpan di British Museum.

Dengan sengkalan (angka yang menunjukkan tahun) berasal dari tahun 1396, kuadran waktu itu memiliki nilai tinggi saat akan dijual oleh rumah lelang Bonhams, bulan depan. Nilai kuadran waktu ini diperkirakan mencapai 150 hingga 200 Ribu Poundsterling, atau sekitar Rp 2,1 hingga 2,85 milyar.

"Saya percaya benda sepenting ini layak untuk mendapatkan perlakuan lebih baik, ketimbang hanya berada di meja saya, dan menjadi pengingat apa yang menjadi hasrat saya untuk mengkoleksi benda antik," ucap Becker.

Benda ini memang bernilai penting dalam pembabakan sejarah manusia mengenal waktu. Di benda ini, waktu dalam satu hari terbagi dalam 24 jam, yang memang mulai berkembang pada abad ke-14.

Salah satu contoh penggunaan waktu ini adalah saat Richard II melepaskan tahtanya pada 30 September 1399, yang digambarkan terjadi saat jam berdentang sembilan kali.

Dalam benda yang dimiliki Becker, terdapat gambar rusa jantan dengan lambang kerajaan di lehernya. Ini merupakan simbol yang diasosiasikan dengan Richard II.

Lalu bagaimana cara kuadran waktu ini bisa berpindah hingga jauh ke Australia? Ini dipercaya karena pewarisnya pada tahun 1800 meninggalkan Inggris Utara dan berimigrasi ke New Zealand dan Australia.

"Kota yang Hilang" Ditemukan di Gurun Libya

Menggunakan satelit dan foto udara tim dari University of Leicester, Inggris mengidentifikasi reruntuhan di bagian paling tak ramah di Gurun Sahara, di wilayah Libya.

Sejauh ini, tim menemukan 100 wilayah pertanian yang dikelilingi benteng, desa-desa, dan struktur mirip istana dengan dinding yang masih tersisa setinggi 4 meter, serta lanskap kota. Kota itu diperkirakan berdiri pada  1 sampai 500 masehi. Tim juga menemukan pemakaman piramida, dan sistem irigasi canggih.

"Ini seperti seseorang yang datang ke Inggris dan menemukan Istana Abad Pertengahan. Keberadaan pemukiman kuno ini tak tercatat pada masa pemerintahan rezim Khadafi," kata pemimpin proyek, David Mattingly, seperti dimuat situs sains, Our Amazing Science, 7 November 2011. Jatuhnya penguasa Libya selama 42 tahun itu memungkinkan membuka ruang bagi arkeolog mengeksplorasi peradaban pra Islam di sana.

"Kota yang hilang" ini dibangun oleh peradaban yang tak begitu dikenal, bernama Garamantes, yang memiliki gaya hidup dan budaya yang relatif maju dan berperan penting dalam sejarah.

"Gambar satelit memberi kami kemampuan untuk menelaah wilayah yang luas. Kami dapat melihat dalam lanskap yang tak ramah ini, yang tak pernah ada hujan, suatu ketika pernah dipadati penduduk dan ditanami. Ini sangat luar biasa," kata Martin Sterry, yang bertanggung jawab dalam interpretasi citra satelit.

Temuan ini menentang pendapat bangsa Roma yang mengatakan, orang Garamantes barbar dan pembuat onar di wilayah tepian kekuasaan Romawi.
Peradaban di Sahara, Libya

"Faktanya, mereka sangat beradab. Tinggal di pemukiman luas, kebanyakan adalah petani di wilayah oasis. Mereka sangat terorganisir, ada kota dan desa, mengenal tulisan, seni, juga teknologi," kata Mattingly. "Garamantes justru perintis pembangunan di oasis dan membuka perdagangan trans-Sahara."

Para peneliti sebelumnya ikut mengungsi saat pasukan pemberontak menyerang rezim Khadafi Februari 2011 lalu. Mereka akan segera kembali.

Terkuak, Misteri Patung Easter Island

Patung-patung batu raksasa berbentuk kepala manusia di Easter Island telah lama menjadi misteri besar di dunia arkeologi. Namun, misteri itu kini telah terkuak.

Penelitian ilmiah patung-patung itu pertama kali dilakukan oleh penjelajah asal Inggris, Katherine Routledge pada 1916. Penelitian itu menjelaskan peradaban luar biasa masyarakat Moai yang tinggal di pulau Pasifik Selatan yang berjarak 2.300 mil dari Chili.

Baru-baru ini, penelitian itu dilakukan kembali. Hasilnya juga mengarah pada penemuan penting yang telah dilakukan pada 95 tahun silam itu.

Dari penelitian ulang itu diketahui, pertama, ternyata ada 1.042 dari angka-angka yang diukir pada patung-patung itu. Bukan 887 seperti yang selama ini diyakini.

"Dalam penelitian kami, telah menemukan 90 patung dan kami tahu telah menemukannya lebih banyak," kata arkeolog asal Amerika Serikat, Jo Anne Van Tilburg yang juga selaku kepala proyek penelitian ini sebagaimana dilansir laman expres.co.uk.

Awalnya, patung-patung itu diperkirakan dibuat secara serampangan, namun sekarang para peneliti mengatakannya monolit yang menunjukkan sebuah masyarakat yang sadar kelas.

"Tampaknya ada korelasi antara ukuran patung dan posisi sosial mereka yang mengukir itu," kata Dr Van Tilburg.

Satu patung, secara utuh, memiliki tinggi 69 kaki dengan berat 270 ton. Sedangkan di bagian yang menancap ke tanah dari beberapa patung memiliki kedalaman sekitar 50 kaki.

Patung-patung itu dibangun oleh penduduk Polinesia antara tahun 1250 dan 1500. Pembangunan ini dimaksudkan untuk menggambarkan wajah hidup nenek moyang Moai yang telah mati.

Misteri 'Manuskrip Nabi' Berhasil Dipecahkan

Ditulis dalam huruf asing dengan sedikit sketsa sebagai ilustrasi, membuat rahasia Manuskrip Voynich terjaga selama ratusan tahun. Manuskrip ini telah membingungkan sejarawan, kriptografer, dan bibliophiles selama berabad-abad.

Namun sekarang, akhirnya misteri itu telah berakhir. Menurut seorang pengusaha asal Finlandia, Viekko Latvala, dirinya telah berhasil menerjemahkan manuskrip yang diklaim dari 'Nabi Tuhan' itu. Latvala mengklaim telah memecahkan kode dan rahasia manuskrip yang diklaim paling misterius di dunia tersebut.

Rekan kerja Latvala, Ari Ketola, sebagaimana dikutip laman foxnews.com, menggambarkan betapa sulitnya penerjemahan karakter misterius itu. "Buku ini adalah karya hidup dan publikasi ilmiah tentang obat yang akan masih berguna hari ini," kata Ketola.

"Penulisnya adalah seorang ilmuwan tanaman, astrologi, farmasi, dan astronomi. Buku ini berisi ramalan beberapa dekade dan ratusan tahun ke depan dari waktu buku ini dibuat."

Dengan kata lain, Manuskrip Voynich --yang saat ini dimiliki Perpustakaan Manuskrip dan Buku Langka Beincke Universitas Yale di New Haven-- adalah sebuah buku herbalogi, dimana sang penulis melacak tanaman-tanaman dan menggunakannya untuk tujuan obat-obatan.

Latvala memberikan terjemahan dari tanaman 16152 yang saat ini bisa ditemukan di Ethiopia:

"Nama bunga ini adalah Heart of Fire. Bunga ini bisa membuat kulit indah bila dibuat sebagai salep. Minyak ditekan dari tunas. Salep ini digunakan untuk kulit keriput. Apakah cocok untuk ginjal dan kepala, sebagai bunga antibiotik untuk mencegah radang. Tinggi tanaman 10 sentimeter. Tanaman ini tumbuh pada daerah kering dan panas. Tanaman ini berwarna hijau terang."
Manuskrip Voynich

Lantas, bagaimana Latvala bisa menerjemahkan manuskrip yang paling misterius di muka bumi tersebut?

"Mr. Latvala mengatakan tak ada satu pun 'manusia normal' yang bisa memecahkan kode itu, sebab tidak ada kode atau metode yang bisa digunakan untuk membaca teks ini. Ini bahasa nabi," kata Ketola.

"Tipe orang yang bisa membaca teks seperti ini sangat jarang ditemukan di muka bumi. Belum tentu mereka muncul ke muka bumi dalam satu milinium... dan Mr. Veikko Latvala telah diberi kelebihan selama 20 tahun terakhir."

Namun, sejumlah kriptografer menolak mengomentari klaim yang dikeluarkan Latvala ini. baik memberikan validasi atau menolak klaim itu. Yang jelas, Ketola menolak untuk menunjukkan metode dalam memecahkan rahasia manusrip ini.

"Bahasa buku ini cukup rumit," kata Ketola. "Suku kata vokal merupakan campuran dari Spanyol dan Italia, juga dicampur dengan bahasa penulis manuskrip. Bahasa penulis manuskrip sendiri adalah bahasa Babilon langka yang diucapkan di daerah Asia kecil."

Ketola menduga, penulis naskah Voynich tidak tahu bagaimana menulis dalam bahasa lain. Jadi dia harus menciptakan alfabet sendiri dan kosa kata. "Orang ini tidak bisa menulis bahasa apapun sehingga ia harus menemukan tulisan yang bisa dia baca atau diucapkannya sendiri," katanya.

Ketola mengatakan penulis juga mengutip tulisan dari beberapa tulisan dari sejumlah pengarang untuk manuskrip ini.

Selain manuskrip Voynich, buku paling misterius lain berhasil dipecahkan oleh Kevin Knight pada bulan lalu. Dia adalah seorang ilmuwan komputer di University of Southern California Viterbi School of Engineering.

Sandi Copiale - kriptogram misterius yang terikat dalam emas dan kertas brokat berwarna hijau - adalah dokumen kode 250-tahun. Dengan mendekripsikannya, Knight dan rekan-rekannya menemukan cara kerja sebuah masyarakat rahasia yang hidup pada abad ke-18.

Namun, Knight menolak mengomentari penemuan Ketola itu.

Ahli Kalender Bangsa Maya Jawab Isu Kiamat

Beragam bantahan dan penjelasan telah diberikan, namun memasuki tahun baru ini, masih saja ada orang yang bertanya: benarkah kiamat akan tiba pada 2012?

Isu kiamat 2012 dipicu berakhirnya kalender Bangsa Maya yang akan jatuh 21 Desember 2012. Di kalangan keturunan Maya pun ada yang mempercayainya. Mereka melakukan ritual menyambut "kiamat" dan menyiapkan peti mati yang diisi barang kenangan.

Namun, Leonzo Barreno, ahli Maya dari Saskatchewan, Kanada mengatakan, konsep 'kiamat' adalah interpretasi salah dari kalender hitung panjang (long count).

Dosen University of Regina itu menambahkan, tetua Bangsa Maya memberitahunya, 21 Desember tahun ini hanya bermakna sederhana, pergantian kalender baru.

Barreno, yang berimigrasi ke Kanada dari Guatemala 23 tahun lalu dilatih khusus oleh tetua Bangsa Maya untuk membaca kalender.  "Ada dua sisi kisah yang berlawanan," kata dia. "Di satu sisi, kalender ini dihubungkan dengan datangnya kiamat. Lainnya, adalah versi dari suku Maya, yang jarang Anda jumpai di media, Sebab, mereka (wartawan) tak pernah mewawancarai kami, orang Maya."

Bahkan, dia menambahkan, orang Maya hanya terlihat lima detik dalam Film "2012" yang dibintangi John Cusack. Padahal film itu didasari apa yang diklaim sebagai prediksi Bangsa Maya.

"Saat saya tumbuh dewasa di kalangan Bangsa Maya, juga selama pelatihan, saya tak pernah mendengar kata "kiamat" dari para tetua dan pemimpin spiritual."

Bagi Bangsa Maya, Barreno menambahkan, 21 Desember 2012 adalah momentum kegembiraan, bukan sesuatu yang menakutkan. "Ini sesuatu yang klise," kata dia kepada CBC. "Ini pernah terjadi sebelumnya, menurut para tetua Maya, ini adalah kali kelimanya terjadi."

Untuk diketahui, prasasti Bangsa Maya di Tortuguero, Meksiko dianggap menyampaikan,  Bolon Yokte -dewa yang berhubungan dengan perang dan dunia bawah akan turun pada 2012.

Namun, senada dengan Barreno, ahli Maya dari Jerman, mengatakan, persepsi 'kiamat' keliru. Ia yakin, 21 Desember 2011 hanya soal pergantian kalender yang berusia 5.125 tahun.

Apalagi, seperti yang diyakini Bangsa Maya, Bolon Yokte adalah figur yang terkait dengan perubahan. Banyak keturunan Maya yang juga menepis prediksi kiamat, dan menyebutnya sebagai 'ide Barat'.

Pameran Wajah Nenek Moyang Manusia di Jerman

Sebuah pameran di Dresden, Jerman, memamerkan gambaran wajah para nenek moyang manusia. Menggunakan teknik forensik, para ilmuwan merekonstruksi bentuk wajah manusia purba, bahkan yang hidup 7 juta tahun lalu. 
Hasilnya ada 27 model kepala nenek moyang yang diciptakan dengan menggunakan sisa fosil. Termasuk di antaranya, rupa nenek kita, hominid dari Afrika, Sahelanthropus tchadensis.
Sahelanthropus tchadensis yang hidup 7 juta tahun lalu
Salhelanthropus tchadensis hidup pada masa di mana manusia dan simpanse--sepupu terdekat dalam proses evolusi kita, terpisah secara genetis.

Untuk mereka wajah nenek moyang, para ahli antropologi forensik menggunakan komputer serupa dengan polisi untuk merekonstruksi bentuk dari sisa-sisa tubuh manusia. Dengan modal fosil tengkorak para nenek moyang yang nyaris utuh, mereka bisa merekonstruksi seperti apa wajah mereka.

"Menggunakan metode antropologi forensik, berbagai varian hominid diciptakan kembali, bukan sebagai dalam konteks karakteristik, tapi sebagai individu," demikian penjelasan yang diutarakan pihak museum, seperti dimuat Daily Mail. "Masing-masing dari mereka menceritakan kisah: di mana mereka tinggal, apa yang mereka makan, kemungkinan penyebab kematian mereka dan banyak lagi."

Selain wajah para pendahulu manusia, juga dipamerkan tombak tua, yang berasal dari masa 400 ribu tahun yang lalu.
Soal lokasi penggalian tertua yang disebut di Afrika, pihak museum menjelaskan, "Meski ada sedikit keraguan bahwa Afrika adalah asal usul umat manusia, namun sejauh ini ia adalah lokasi galian paling kuno nenek moyang yang telah kita temukan."
"Pameran ini memperkenalkan Anda ke situs penggalian di Afrika di mana para ilmuwan sedang melakukan penelitian soal  asal-usul umat manusia."

Selain menampilkan Sahelanthropus tchadensis, pameran juga memajang wajah model Homo rudolfensis, yang ditemukan di Kenya, yang diperkirakan hidup pada 2 juta tahun lalu. Juga Australopithecus africanus, hominid ini diperkirakan salah satu leluhur manusia dengan otak yang besar, hidup 2 juta tahun lalu.

Tak ketinggalan, Homo erectus, yang hidup 1 juta tahun lalu. Teori mengatakan ini merupakan spesies asli di Afrika yang bermigrasi ke  India, Cina dan Jawa. Sedangkan teori lain mengatakan ia berpindah dari Asia ke Afrika.
Homo Erectus

Selain itu, juga ditunjukkan Homo neanderthalensis yang hidup 60.000 tahun lalu. Kemungkinan ini adalah kerabat terdekat manusia. Populasi mereka berkembang di Eropa dan Asia.

Sejarah Freemasonry

Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan palling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.

Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.
Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.
Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.
Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.
Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.
Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.
Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641. nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717 adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada 16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga kerajaan.
Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia.
Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson dan berdarah Yahudi menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan menggabungkan empat lodge menjadi satu.
Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.
Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.
Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya penyelamatan harta.
Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.
Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan.
Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi ayng sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita keanl sekarang.
Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.
Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir’aun.
Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid’ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka.
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid’ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.
Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.
Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi.
Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.
Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan.
Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.