Minggu, 13 Maret 2011

sejarah HACKER dan CRACKER

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.

Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.

Istilah hacker sebenarnya ialah mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral.

Di masyarakat umum, istilah hacker ini banyak tersalahgunakan atau rancu dengan istilah Cracker. Khususnya ketika pembahasan mengarah kepada kejahatan. Dimana istilah untuk penjahat yang mereka maksud sebenarnya adalah Cracker.

Perbedaan hacker dan craker

1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing "Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.

Kode Etik Hacker

1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.

2. Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

(Cracker Tidak mempunyai Kode Etik
)

Dua Jenis Kegiatan Hacking

Baik bagi Hacker maupun Cracker terdapat dua jenis kegiatan hacking yang biasa mereka lakukan tapi setiap dari mereka (hacker atau cracker) memiliki niat yang berbeda dalam melakukan proses hacking

1. Social Hacking, yang perlu diketahui : informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya

2. Technical Hacking, merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimana pun.

Cara-cara bagi Hacker/Cracker melakukan Hacking

Seorang Hacker melakukan kegiatan hacking nya bisa melalui berbagai cara yang menurut mereka lebih gampang dan yang pasti sesuai dengan ilmu yang dikuasai sang hacker tersebut, salah satunya dengan menyebarluaskan virus atau worm atau trojan horse yang nantinya akan menginfeksi komputer korban dan tentunya harus terintegrasi dengan internet, dengan demikian hacker dapat dengan mudah mengendalikan korbannya, selama dia tidak merugikan korbannya maka kegiatan hacking tersebut dilakukan oleh seorang hacker, namun sebaliknya apabila dia merugikan korbannya maka dia layak disebut cracker, biasanya hal-hal yang merugikan korbannya misalnya pencurian password, mengambil alih situs, pencurian database, pencurian data rahasia negara, pencarian data perusahaan, mengendalikan komputer korban, merusak data orang lain, D.L.L.

Berikut ini adalah cara yang biasa mereka lakukan dalam melakukan Hacking :

1. Hacktivist : hacktivis adalah hacker yang menggunakan teknologi untuk mengumumkan pandangan sosial, ideologi, agama, atau pesan politik. Hal ini biasa kita lihat di TV yaitu ketika terjadi ketegangan anatarnegara yaitu Indonesia dengan Malaysia, atau akibat adanya perang di Palestine dengan musuhnya yaitu Israel, Maupun kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan hati nurani rakyat, nah..pada saat itulah Hacker beraksi…!!

Dalam kasus yang lebih ekstrim, hacktivism digunakan sebagai alat untuk Cyberterrorism, seperti yang pernah terdengar dari buku yang ditulis oleh Imam Samudera Teroris yang sudah menjalani Hukuman Mati, bahwa dia pernah menjebol pentaghon dengan ilmu hackingnya. Menurut info yang terdengar Imam Samudera mampu menjebol Penthagon dalam waktu hitungan detik saja.

2. Meretas komputer : meretas komputer merupakan Sebuah contoh umum dari eksploitasi keamanan adengan cara injeksi SQL, melalui lubang keamanan yang mungkin disebabkan dari praktek pemrograman bawah standar. Eksploitasi lain akan dapat digunakan melalui FTP, HTTP, PHP, SSH, Telnet dan beberapa halaman web. Dan mungkin teknologi inilah yang dilakukan oleh Hacker Malaysia yaitu Alien Crew untuk merusak Database Jasakom pada Bulan Oktober 2009.

3. Vulnerability scanner : Sebuah Vulnerability scanner adalah alat yang digunakan untuk dengan cepat mengecek komputer pada jaringan untuk diketahui kelemahan. Hacker juga biasanya menggunakan port scanner. port scanner ini adalah alat untuk melihat port pada komputer tertentu untuk mengakses komputer, dan kadang-kadang akan mendeteksi program nomor versinya. firewall melindungi komputer dari penyusup dengan membatasi akses ke port.

4. Password cracking ; Password cracking adalah sebuah aplikasi yang menangkap paket data, yang dapat digunakan untuk mencuri password dan data lain dalam transit melalui beberapa jaringan.

5. Trojan horse ; Trojan horse adalah program yang tampaknya akan melakukan satu hal, tetapi sebenarnya melakukan hal lain.Sebuah Trojan horse dapat digunakan untuk mendirikan sebuah pintu belakang dalam sebuah sistem komputer sedemikian rupa sehingga penyusup dapat memperoleh akses upa seckemudian. (Nama trojan horse merujuk pada kuda dari Perang Troya, dengan fungsi secara konseptual menipu para prajurit untuk membawa seorang penyusup masuk) .bagi yang tidak terkoneksi dengan internet tidak perlu takut karena trojan horse ini bekerja ketika komputer terintegrasi dengan internet.

6. Virus : Virus adalah sebuah program replikasi diri yang menyebar dengan menyisipkan salinan dirinya ke dalam kode executable lain atau dokumen.Dengan demikian, virus komputer berperilaku mirip dengan virus biologis yang menyebar dengan memasukkan dirinya ke dalam sel-sel hidup.kalau virus ini menyebar bukan melalui internet melainkan perangkat removable disk seperti flashdisk, Memory card, harddisk dsb.

7. Worm ; Seperti virus, worm juga merupakan program replikasi diri.Sebuah worm berbeda dari virus itu menyebar melalui jaringan komputer tanpa campur tangan pengguna.Banyak orang bingung bingung membedakan istilah “virus” dan “worm”. Seorang Hacker melakukan kegiatan hacking nya bisa melalui berbagai cara yang menurut mereka lebih gampang dan yang pasti sesuai dengan ilmu yang dikuasai sang hacker tersebut, salah satunya dengan menyebarluaskan virus atau worm atau trojan horse yang nantinya akan menginfeksi komputer korban dan tentunya harus terintegrasi dengan internet, dengan demikian hacker dapat dengan mudah mengendalikan korbannya, selama dia tidak merugikan korbannya maka kegiatan hacking tersebut dilakukan oleh seorang hacker, namun sebaliknya apabila dia merugikan korbannya maka dia layak disebut cracker, biasanya hal-hal yang merugikan korbannya misalnya pencuria password, mengambil alih situs, pencurian database, pencurian data rahasia negara, mengendalikan komputer korban, merusak data, D.L.L.

Seseorang bisa disebut sebagai seorang hacker apa bila dia telah melewati beberapa tahap. Tahapan-tahapan menjadi seorang hacker ini ditentukan dengan kemapuan dan pengetahuannya. Ada beberapa istilah tingkatan untuk menjadi seorang hacker :

1. Mundane Person

Ini adalah level paling dasar, bisa dikatakan dia belum menjadi hacker. Dia adalah orang yang bisa jadi hanya memilki komputer yang terkoneksi dengan internet tapi belum bisa melakukan kegiatan-kegiatan hacking. Namun dia tau kalo hacker bisa melakuakn hacking.

2. Lamer

Pada level ini seseorang sudah mengerti sedikit tentang hacking. Dia sudah bisa menggunakan Trojan-trojan buatan orang lain untuk menyusupi koputer orang lain dengan menggunakan media seperti IRC dan ICQ. Namun dia tidak tau secara pasti bagaimana Trojan itu bekerja. Orang yang berada di level ini sudah mau belajar bagaimana seluk beluk hacking. Seorang hacker handal pasti melewati proses ini.

3. Wannabe

Pada level ke tiga ini, seseorang akan sadar bahwa hacking tidak hanya sekedar menerobos komputer orang, namun mengapa dia harus menerobos komputer orang. Dia akan mencari-cari informasi yang dapat memperkaya pengetahuan dia tentang dunia hacking dari berbagai sumber.

4. Larva

Larva adalah tingkatan dimana seseorang sudah banyak memiliki dasar-dasar teknik hacking. Kebanyakan dari mereka menembus keamanan komputer lain untuk menjajal pengetahunnya. Dia sudah mulai mengerti bahwa hacking tidah harus marusak atau menghapus apa aja yang dia bobol kecuali untuk menutupi jejaknya.

5. Hacker

Pada tahap ini seseorang sudah mengerti berbagai macam seluk beluk tentang hacking. Baik itu melakukan penerobosan keamanan atau membangun keamanan itu sendiri. Namun memang sulit untuk menentukan seseorang menjadi level hacker karena perkembangan dunia hacking sangat cepat.

Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker sebenarnya sulit untuk dijelaskan sangat sulit untuk mengetahui tingkatan akhir atau final dari hacker telah tercapai, karena selalu saja ada sesuatu yang baru untuk dipelajari atau ditemukan (mengumpulkan informasi dan mempelajarinya dengan cermat merupakan dasar-dasar yang sama bagi seorang hacker) dan hal tersebut juga tergantung perasaan (feeling). Meskipun demikian, menjadi seorang hacker memang lebih menjurus pada hal pemikiran.
Kesimpulan

Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personallity dengan maksud merugikan orang lain.

Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak)

BY : WONX SINTINX

Tidak ada komentar:

Posting Komentar