1. Johkn F. Kennedy and Crew ( 1917 – 1963 )
Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana Pada 1943
Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana Pada 1943
John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai nakhoda Kapal
PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba muncul dan
menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK, sebanyak 2 orang
awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan luka – luka terjun
ke air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke sebuah pulau terdekat
berjarak 6 km ! dengan hiu dan buaya yang mengancam akhirnya mereka
sampai kepulau terdekat setelah menempuh perjalanan selama 5 jam ! dan
selama 2 hari mereka tanpa makan dan minum di pulau batu tersebut, lalu
dengan gagasan JFK mereka mencari pulau yang lebih besar yang kala itu
bernama Olasana dan dapat bertahan hidup dengan memakan buah kelapa.
Mereka semua ditemukan oleh para anggota Pramuka setelah 6 Hari !
Fakta Menarik: Pulau tempat awak Kennedy’s terdampar telah menjadi daya tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.
2. Leendert Hasenbosch (1695 – 1725)
Bertahan : Sekitar 6 Bulan di pulau Ascension
Bertahan : Sekitar 6 Bulan di pulau Ascension
Adalah seorang tentara belanda yang bekerja pad VOC sebagai penjaga
buku/ pustakawan, dia dihukum karena telah menyodomi, (gak tau siapa tuh
yg disodominya), dia kemudian dibuang pada 5 Mei 1725 kesebuah pulau yg
tak berpenghuni dengan dibekali air untuk jatah 1 bulan ! bibit
tanaman, injil, pakaian dan alat menulis. Dipercaya Hasenboch meninggal
dengan kondisi yg mengenaskan oleh Pelaut Inggris pada bulan Januari
1726 setelah bertahan selama 6 bulan dengan memakan kura-kura laut,
burung laut dan minum air kencing sendiri !
Fakta menarik: Para pelaut Inggris itu menemukan sebuah buku harian, yang kemudian di publikasikan dan diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
3. Marguerite de La Rocque (1523 – ? )
Bertahan : 2 Tahun di pulau Setan
Bertahan : 2 Tahun di pulau Setan
Pada 1542 Penjelajah berkebangsaan perancis Jacques Cartier memimpin
perjalanan ke Newfoundland yang disertai margarit de la Rocque seorang
keponakannya yang berumur 19 tahun, namun dalam perjalanannya Margarit
menyukai seorang pelaut muda yang diketahui berprofesi sebagai Pelayan
kapal (kaum kelas bawah). Hal tersebut membuat jaques Cartier murka
kemudian membuang Margarit kesebuah pulau tak berpenghuni di perairan
Labrador begitu juga sang pelayan tadi di buang ke pulau lainnya.
Kemudian di Pulau tersebut Margarit dikaruniai seorang anak, yang pada
akhirnya anak tersebut meninggal karena kekurangan asupan gizi, ia hidup
di gua dan berburu hewan liar selama 2 tahun sebelum akhirnya di
selamatkan oleh nelayan dari Basque (Spanyol).
Fakta menarik: Ketika
kembali ke Perancis setelah diselamatkan, ia disambut bak selebriti,
Kisah Marguerite ini kemudian di ceritakan kepada ratu perancis saat itu
Queen of Navarre pada 1558.
4. Kapten Charles Bernard ( 1781 – 1840 )
Bertahan : 18 Bulan di Pulau Elang, Pada 1812
Bertahan : 18 Bulan di Pulau Elang, Pada 1812
Pada 1812, kapal Inggris Isabella terdampar di Pulau Elang (Eagle
Island) bagian dari kepulauan Falkland yang di komandani Kapten George
Harrington. Kemudian mereka diketemukan oleh kapal nelayan Amerika
Nanina yang di komandani Kapten Charles Bernard, namun sang kapten
menyadari bahwa mereka butuh banyak bantuan makanan melihat kondisi
mereka yang tidak mungkin untuk mencari makanan, kemudian sang kapten
bersama 4 orang awaknya pergi untuk mencari makanan di pulau tersebut.
Ketika sang Kapten tersebut pergi para awak Inggris itu mengambil alih
kapal nanina tersebut dan meninggalkan Kapten Bernard dan awak nya di
pulau tersebut.
Beruntung akhirnya mereka semua dapat diselamatkan setelah 18 Bulan
ditinggal di pulau tak berpenghuni tersebut tepatnya pada bulan November
1814. Foto diatas menunjukan tempat berteduh kapten bernard dan awak
kapalnya.
Fakta menarik: Di malam
penyelamatan dengan awak Kapal Inggris Isabella tersebut sang Kapten
sempat berbincang – bincang dengan mereka dan menceritakan semua asal
usul mereka yang notabene kala itu Amerika sedang berperang dengan
Inggris, karena mungkin para awak Inggris tersebut tidak ingin dibawa ke
Amerika dan dijadikan Tawanan, pikir mereka mendingan mereka ambil alih
kapal Nanina tersebut dan kabur dari pada dibawa ke Amerika, (
seharusnya sang Kapten tidak banyak bicara ).
5. Ada Blackjack ( 1898 – 1983 )
Bertahan : 2 Tahun di Pulau Wrangel
Bertahan : 2 Tahun di Pulau Wrangel
Pada musim gugur 1921 sebuah tim yang terdiri dari lima orang yg
dipimpin oleh Vilhjalmur Stefansson, merencanakan untuk mengadakan
ekspedisi Arctic tujuannya untuk mengklaim sebuah pulau di kawasan
tersebut yang menjadi sengketa antara Kanada dan Inggris dengan nama
Wrangel Island sebelah utara Siberia. Wanita Eskimo berumur 23 tahun pun
disewa oleh mereka dengan bayaran 50 US$ sebulan sebagai juru masak dan
tukang jahit, wanita yang bernama Ada Blackjack itu membutuhkan uang tersebut untuk anaknya yang menderita TBC.
Namun diluar rencana ternyata untuk mencapai tujuan mereka harus bisa
berjalan selama 1 tahun sementara perbekalan yang mereka bawa hanya
untuk 6 bulan saja. Mereka tidak dapat menemukan cukup makanan dan mulai
kelaparan sehingga pada Januari 1923 tiga dari mereka mencoba mencari
pertolongan. Sementara Ada Blackjack ditinggal
bersama 4 orang laki-laki yang sakit untuk merawat mereka, waktu
berlalu dan ketiga orang tersebut tidak pernah kembali, ke 4 orang yang
ia rawat akhirnya tewas juga. Bagaimanapun juga wanita eskimo telah
terbiasa belajar bagaimana untuk bertahan hidup sendirian, sampai
akhirnya dia diselamatkan pada bulan Agustus 1923 oleh mantan rekan dari
Stefansson’s. Uang yang dia peroleh dari ekspedisi itu kemudian ia
gunakan untuk membawa anaknya berobat ke Seattle.
Fakta menarik: Ada Blackjack mendapatkan
semua gajinya selama 2 tahun ia ikut ekspedisi tersebut, namun ia tidak
mendapatkan sedikitpun keuntungan dari buku yang sangat populer yang
diterbitkan oleh orang lain dari kisah perjuangan hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar